Yusi Ditemukan Tak Bernyawa, Diduga Dibunuh Teman Misteriusnya
Oleh: JB-05
Jurnal Bandung – Setelah menghilang sejak Rabu (25/2), polisi akhirnya menemukan Yusi Husaeni, 18, dalam keadaan tak bernyawa di sebuah semak-semak di Pekuburan Tionghoa, di Kawasan Cikadut, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, kemarin.
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Mokhamad Ngajib menuturkan, penemuan korban mengacu pada laporan benomor LP/464/II/2015/POLRESTABES yang diterima pihaknya, 27 Februari lalu.
“Kami lalu melakukan penyelidikan dan mencurigai mantan pacar korban yang berinisial W,” ungkap Ngajib kepada Jurnal Bandung, di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, kemarin.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari mantan pacarnya itu, polisi akhirnya mendapatkan informasi jika korban telah meninggal dan berada di suatu tempat.
“Kami lalu melakukan pengecekan dan ternyata memang benar. Dari ciri-cirinya kami tahu bahwa itu jenazah Yusi karena menggunakan pakaian kaos berwarna hitam, sesuai dengan pakaian terakhir yang digunakan Yusi dari cerita keluarganya, namun kerudung dan syal yang digunakannya tidak ditemukan,” katanya.
Saat ditemukan, kondisi siswi SMKN 1 Bandung itu mengenaskan.
“Kondisinya sudah membusuk, diperkirakan meninggalnya sudah 3-4 hari,” sebutnya.
Jenazah putri aktivis Serikat pekerja Nasional (SPN) Jawa Barat ini dibuang jauh dari pemukiman warga. Saat ditemukan, jenazah korban dalam keadaan terlentang tergeletak di balik semak-semak.
“Korban ditemukan 1 kilometer dari pemukiman warga, Jenazahnya dibiarkan begitu saja, pakaiannya sudahgak utuh, berdasarkan penuturan keluarga, terakhir melihat korban mengenakan kerudung dan slayer. Namun di lapangan, jilbab dan slayer itu tak ditemukan, jadi hanya mengenakan kaos dan celana saja,” tuturnya.
Disinggung apakah ditemukan luka di tubuh korban. Menurut Ngajib, di tubuh korban memang terdapat luka lebam.
“Diduga ada tindak kekerasan, lebam itu berada di leher dan bagian tangan,” sebutnya.
Saat ditanya apakah ada barang milik korban yang hilang? Ngajib pun mengiyakan jika sejumlah barang milik korban pun hilang.
“Iya ada, hp (handphone), perhiasan, dompet,” katanya.
Ngajib pun mengaku sudah mengamankan mantan pacar korban (W), kemarin pagi di Jalan Antapani, Gang Pasantren, tidak jauh dari lapas Sukamiskin.
“Statusnya masih terduga dan kini masih menunggu pemeriksaan,” tandasnya.
Sementara itu, perwakilan keluarga korban, Atep Kurniawan, 40, mengungkapkan, Wanda merupakan teman sekampung korban yang bertemu di pengajian beberapa tahun lalu.
“Wanda dikenal misterius oleh keluarga korban dan tak pernah memberi nomor telefonnya kepada keluarga korban, bahkan Yusi pun berkomunikasi dengan Wanda hanya dengan facebook saja,” sebutnya.
Atep mengatakan, pihak keluarga berharap pelaku diberikan hukuman setimpal dan seberat-beratnya.
“Jadi menurut polisi kan Wanda ini masih terduga pelaku, tapi indikasi banyak sekali yang mengarah bahwa Wanda lah pelaku pembunuhan pada Yusi ini,” ujarnya.
