Yerusalem Diakuisisi Israel, Gema Keadilan Jabar Kutuk Amerika dan Israel
Oleh : Redaksi
JurnalBandung.com – Klaim sepihak yang dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait pemindahan Ibu Kota Israel ke Yerusalem, mengundang kecaman dari berbagai Pihak, tidak terkecuali Ormas Gema Keadilan Jawa Barat.
Dalam rilis yang diterima redaksi jurnalbandung.com, Gema Keadilan Jawa Barat menyatakan sikap yang dirangkum dalam empat poin.
Kabid Polhukham Gema Keadilan Jawa Barat Andri Rusmana mengatakan, yang dilakukan oleh Donald Trump ini sangat membuat kaget umat muslim di seluruh dunia, bagaimana tidak, tengah kondisi Timur Tengah yang carut- marut dan upaya rekonsiliasi Hamas-Fatah, jelas ini Amerika sudah bertindak secara semena-mena.
“Jelas ini merupakan tamparan keras terhadap umat Islam seluruh dunia secara umum, khususnya Negara-negara Islam. Tanah Palestina merupakan wakaf umat Islam dari Umar Bin Khattab dan berhasil dikembalikan oleh Salahuddin Al Ayyubi ke pangkuan umat Islam,” katanya di Bandung, Jumat (8/12).
Dia juga mengatakan, di Yerusalem ini terdapat mesjidil Aqsha, yang merupakan kiblat pertama umat Islam.
“Di dalamnya ada kiblat pertama umat Islam, Masjidil Aqsha dan juga merupakan tempat Mikrajnya Rasulullah ke Sidratul Muntaha,” katanya.
Selain itu, lanjut Andri, pemindahan Ibukota ke Yerussalem juga telah melanggar beberapa perjanjian internasional di antaranya: Resolusi Dewan Keamanan PBB atas Yerusalem no 252 tanggal 21 Mei 1968, Resolusi Dewan Keamanan PBB No. 2334 tanggal 23 Desember 2016, Resolusi Majelis Umum PBB No 2253 tgl 4 Juli 1967, Resolusi Majelis Umum PBB No 71 tgl 23 Desember 2016, Resolusi Unesco no 150 tgl 27 November 1996 serta Protokol tambahan I tahun 1977 Dewan Keamanan PBB.
Sementara itu ketua Umum Gema Keadilan Jabar Didi Sukardi menyatakan sikapnya terhadap Amerika yang mendukung Israel berpindah ibu kotanya.
Berikut pernyataan sikap Gema Keadilan Jawa Barat.
1. Mengecam dan mengutuk Donald Trump atas aksinya merestui pemindahan Ibu kota Israel ke Yerusalem dan memindahkan Kedubes AS ke Yerussalem
2. Menyeru seluruh Negara Islam yang tergabung dalam OKI untuk memberikan tekanan besar kepada Amerika Serikat dan melakukan segala upaya pencegahan aneksasi Yerussalem baik di Majelis Umum maupun Dewan Keamanan PBB
3. Mendukung sikap tegas Pemerintahan Indonesia atas pemindahan Ibu Kota Israel dan melipatgandakan diplomasi kepada seluruh Negara berpengaruh di dunia.
4. Memohon dukungan bagi seluruh umat Islam dunia dengan segala cara, baik demonstrasi, aktivitas social media, sampai qunut nazilah di setiap shalat lima waktu.
Demikian pernyataan sikap kami, semoga kemenangan Islam semakin dekat dan pembebasan Al Quds semakin nyata.