Yayasan Roudhatul Amanah-Bank Mandiri Gelar Khitanan Massal di Desa Cihanjuang Sumedang
Oleh: Dadan Burhan AA
Jurnalbandung.com- Yayasan Roudhotul Amanah yang berlokasi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, bersama Badan Pengelola Zakat, Infaq dan Shodaqoh (BP ZIS) serta Bank Mandiri Wilayah Bandung melalui Sub Mandiri Amal Insani Foundation, menggelar khitanan massal di Dusun Babakan Situ, RT 01 RW 08, Desa Cihanjuang, Senin (26/12).
Kepala Desa Cihanjuang Yuyus Yusuf mengatakan, total peserta khitanan massal sebanyak 33 orang dari target 50 orang.
“Mengingat sudah ada kegiatan yang sama di daerah sekitar, padahal sampai kemarin yang sudah masuk ke daftar mencapai 43 orang. Prediksi awal, kemungkinan terjadi pembatalan sepihak dari keluarga anak khitan,” terang Yuyus.
Buldani Fajri, salah seorang Perwakilan Yayasan Roudhotul Amanah mengungkapkan, banyak pihak yang sangat mendukung dan membantu digelarnya khitanan massal tersebut. Pasalnya, kegiatan sosial khitanan massal tersebut persipannya hanya sekitar satu pekan.
“Alhamdulillah meskipun persiapan kami hanya sepekan, tapi acara sukses tanpa ekses. Ini bisa berjalan karena dukungan dari berbagai pihak sangat banyak, mulai dari pihak Muspika, Camat Cimanggung, Kepala Desa Cihanjuang, SMAN Cimanggung, dan RT 01, 02, RW 08. Tak lupa warga Kampung Babakan Situ yang sangat pro-aktif untuk menyukseskan even sosial perdana di daerah kami ini,” bebernya.
Fajri mengatakan, pihak panitia penyelanggara khitanan massal juga memberikan beberapa mainan kepada anak-anak yang mengikuti khitanan massal.
“Demi lancarnya proses khitanan massal ini, kami pihak panitia sudah meyiapkan mainan untuk anak berupa mobil-mobilan Thomas sebelum anak-anak dikhitan. Mainan itu diberikan sebagai hadiah sekaligus alat untuk merayu anak-anak untuk dikhitan. Jika ada anak yang shock sebelum dikhitan, nah orang tuanya bisa merayu dengan memberikan mainan tersebut,” tuturnya.
Sementara itu, Imas Quraesyin, warga RT 01 RW 08 Dusun Babakan Situ, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, orang tua Ghifari Muwahid Makhtum, salah seorang peserta khitanan massal mengaku, bersyukur dengan adanya khitanan massal tersebut.
“Saya sangat senang sekali adanya khitanan massal ini, sehingga anak saya bisa ikut dikhitan. Mudah-mudahan khitanan massal ini bisa berjalan setiap tahun karena sangat membantu warga di sini,” katanya.