Yance “Ngebet” Munas Golkar bisa Digelar di Jabar

Oleh: Yuga Khalifatusalam

Foto net
foto net


Jurnal Bandung – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat berharap musyawarah nasional (Munas) Golkar 2015 bisa digelar di Jabar.

Menurut Ketua DPD Golkar Jabar Irianto MS Syafiuddin, pihaknya sudah menggelar rapat konsultasi nasional dengan agenda menentukan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) dan Munas 2015.

“Rapimnas mungkin di bulan november 2014, setelah itu ke Munas. Mungkin  munas bisa dilakukan di bulan Februari 2015 nanti, mudah-mudahan Jabar bisa menjadi tuan rumah,” katanya kepada wartawan saat ditemui di Bandung, Senin (3/11).

Pria yang akrab disapa Yance ini mengungkapkan, sebenarnya beberapa daerah sudah mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Munas 2015. Namun dia mengaku akan berusaha agar Munas tetap bisa digelar di Jabar.

“Saya ingin Munas itu ada di Jawa Barat yaitu di Bandung, bukan di Indramayu ya,” guraunya.

Dalam kesempatan tersebut dia juga mengungkapkan beberapa alasan kenapa pihaknya ngebet menggelar Munas 2015 di Jabar.

Menurut Yance, selain Jabar bisa semakin terkenal, gelaran Munas Golkar di Jabar juga bisa mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup besar.

“Keuntungannya banyak, Jabar bisa terkenal, perputaran uangnya tinggi. Berapa triliun uang yang akan  berputar di Jabar. Oleh karena itulah kita dorong pelaksanaan Munas 2015 bisa digelar di Jabar,” katanya.

Sementara itu, disinggung dukungan para kader Golkar di Jabar terhadap calon ketua umum, Yance mengatakan, hingga saat ini, para kader belum menentukan pilihannya secara pasti.

Namun demikian, lanjut Yance, dilihat sepintas dari obrolan ringan, dukungan tetap mengarah pada Abu Rizal Bakrie.

“Saya baru ngobrol dengan rekan rekan tingkat dua nanti kita akan rundingkan kembali siapa yang harus kita pilih. Masalahnya adalah  lanjutan untuk memimpin Koalisi Merah Putih (KMP), sebab kalau ada perubahan pimpinan partai Golkar maka akan terjadi perubahan arah politik, Bagaimanapun Partai Golkar sebagai partai terbesar di KMP, itu harus berjiwa seorang petarung. Selama ini kita menganggap ARB sudah berhasil memimpin KMP, termasuk sudah melakukan lobi-lobi karena kekuatan lobi, pemimpin itu kan  harus kompromistis, saya lihat beliau sudah berhasil,” paparnya.

Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan konsolidasi kepada para kader Partai Golkar di Jabar.

“Konsolidasi terus dilakukan. Harapan kita sih aklamasi,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan