Wagub Yakin Jabar Menjadi Provinsi Termaju dalam Seni dan Budaya

Oleh: Yuga Khalifatusalam

Jurnal Bandung – Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar berharap, pelaksanaan Gotrasawala II menjadi momentum untuk membangkitkan seni dan budaya di Jabar. Deddy pun yakin, Jabar akan menjadi provinsi termaju dalam bidang seni dan budaya.

“Acara Gotrasawala ini harus bisa memupuk rasa kebangsaan dan kepentingan ilmu sejarah sekaligus pengembangan pariwisata dan budaya. Untuk itu, dengan berlangsungnya West Java Culture Performance Art and Film Festival (Gotrasawala) ini diharapkan, potensi budaya Jabar akan semakin dikenal luas. Bahkan, tidak mustahil suatu saat Jabar menjadi provinsi termaju di bidang seni budaya,” tutur Deddy kepada Jurnal Bandung usai membuka Gotrasawala II di Keraton Kasepuhan Cirebon, Rabu (03/12).

Dia pun berharap, pelaksanaan Gotrasawala memberikan dampak positif bagi masyarakat, di antaranya memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

“Khususnya melalui optimalisasi sektor pariwisata seni dan budaya yang sangat digemari wisatawan domestik maupun mancanegara,” ungkap Deddy. 

Sementara itu, Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon PRA Arief Natadiningrat mengatakan, Gotrasawala sudah dilaksanakan sejak abad ke-16 atau 400 tahun lalu.
“Jabar pada abad 16 lalu bisa mengumpulkan sejarawan tingkat nasional dan internasional. Memang wangsasekerta itu ada, tidak hanya mitos semata,” ungkapnya. 

Di tempat yang sama, Director Gotrasawala Franki Raden mengatakan, sedikitnya 122 seniman lokal dan mancanegara terlibat dalam Gotrasawala kali ini. Mereka akan menampilkan berbagai pertunjukan musik, tari, dan teater. Adapun tema yang diambil kali ini adalah Revisiting Cirebon in the 17th Century.

“Dengan tema ini, akan memberikan fokus yang khusus kepada Cirebon sebagai sebuah entitas sejarah dan seni budaya yang memiliki kekhasan tersendiri dalam konteks Jawa Barat yang sangat luas dan majemuk,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan