Wagub: Sinergiskan Pembangunan Venue PON Dengan Asian Games 2018

Oleh: M Fajar S

foto: jabarprov
foto: jabarprov

JAKARTA — Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar didampingi Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Jawa Barat Yudha Munajat Saputra, mengikuti Rapat Koordinasi Persiapan Asian Games 2018 di Kemenko Kesra. Dalam Rakor tersebut dihadiri Menko Kesra, Agung Laksono, perwakilan dari DKI Jakarta, Sumatera Selatan dan berbagai pihak terkait termasuk Polri dan TNI.

Usai Rakor Jumat (10/10), Deddy mengungkapkan keinginannya agar pesiapan atlet atau venue untuk Asian Games dan PON 2016 nanti bisa disenergikan, sehingga pelaksanaan PON bisa matang. Deddy menekankan nanti pada tahun 2018 terutama venue tinggal dilakukan perbaikan atau pemeliharaan saja. Karenanya ia menginginkan secepatnya ada keputusan penetapan cabor yang akan diselenggarakan di Jawa Barat.

“Yang penting saya pikir mengenai pembinaan atlet bisa dikaitkan dengan PON XIX di Jabar. Terus mengenai venue bisa sinergis untuk PON dengan Asian games ini dengan standar Asian games. Jadi engga dua kali. Karena itulah segera dengan penetapan cabor mana saja yang ada di Jawa Barat. Venue apa saja yang dipakai, kemudian kalau bisa ya bantuan keuangan dari PBN tadi Kemenpora mengenai venue juga bisa segera diturunkan. Jadi PON akan bisa lebih sempurna. Karena terbantu oleh APBN. Sehingga di 2018 kita tinggal maintenance,” ujarnya.

Sedangkan Menko Kesra RI Agung Laksono dalam sambutannya menginginkan penyelenggaraan Asian Games nanti bisa lebih sukses dibandingkan penyelenggaran saat Indonesia menjadi tuan rumah tahun 1962. Selain itu Agung menghendaki adanya unsur seni budaya Nasional yang dimunculkan saat penyelenggaraan Asian Games.

“Tentu berharap dengan kemampuan sumber daya manusia kita yang sudah lebih hebat dibandingkan tahun 62, maka penyelenggaraan harus lebih baik. Kalau lebih jelek kita harus lebih malu pada senior-senior kita. Hasilnya lebih, semuanya macem-macem. Juga mampu menonjolkan budaya Indonesia pada setiap kesempatan yang memungkinkan,” ungkap Agung.

Dalam rakor tersebut diputuskan beberapa hal diantaranya, kesiapan semua stake holder untuk mendukung pelaksanaan Asian Games. Kemudian akan diusulkan pembuatan Kepres sebagai payung hukum penyelenggaraan Asian Games. Diputuskan untuk sementara waktu penyelenggaraan Asian Games adalah Agustus 2018.

Tinggalkan Balasan