Wagub Menilai Pembangunan Infrastruktur di Tempat Terpencil Jangan Sporadis

foto net
foto net

Jurnal Bandung – Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar, menyatakan pembangunan infrastruktur tidak bisa dilakukan secara sporadis, karena memang menurut Deddy harus dibarengi juga dengan kualitas masyarakat itu sendiri.

“Jangan sampai nantinya malah menjadi sebuah masalah baru, oleh karena itu dalam pembangunan infrastruktur harus dibarengi denganĀ  penguatan ekonomi sehingga mampu mencapai kemandirian dan kesejahteraan masyarakat,” katanya kepada wartawan saat ditemui usai meninjau kondisi infrastruktur dan potensi daerah di Cianjur dan Garut wilayah selatan Jabar, Jumat. (29/8).

Dia mencontohkan, salah satu persoalan infrastruktur jalan di kawasan Cikadu, Kabupaten Cianjur, merupakan daerah yang harus seimbang antara infrastruktur dengan pemberdayaan kualitas masyarakatnya.

“Di Cikadu itu masalah di jalanan atau kelembagaan usaha rakyatnya yang gak ada, jadi dua-duanyanya harus dibenahi, bukan sekedar jalan, jalan penting juga, tapi bukan itu,” kata Deddy.

Menurut dia, upaya membangun daerah terpencil di Cianjur itu perlu dilakukan kerjasama masyarakat dengan suatu lembaga atau membentuk koperasi untuk memanfaatkan potensi lahan perkebunan yang dimiliki daerah Cikadu.

“Mesti ada lembaga koperasi, dan lembaga keuangannya, petani dibeli koperasi, kemudian dijual ke kota, bukan pedagang yang kaya, harusnya petani yang kaya,” kata Deddy.

Ia berharap, membangun infrastruktur di wilayah pelosok terpencil di Jabar, benar-benar dinikmatin atau dimanfaatkan oleh masyarakatnya untuk menumbuhkan perekonomian.

“Jangan-jangan semua dibangun infrastruktur bagus, (daerahnya) bukan punya kita lagi,” katanya. (JB-01)

Tinggalkan Balasan