Waah, Ternyata Berbahaya Tidur Lagi Selepas Sholat Subuh

Oleh: Yuga Khalifatusalam

Foto net
Foto net

BANDUNG – Tidur selepas salat subuh memang sangat nikmat. Namun, tahukah Anda ada beberapa dampak buruk ketika kita tidur lagi setelah salat subuh?.

Jurnal Bandung.com menghimpun beberapa hal yang bisa membahayakan tubuh ketika tidur selepas salat subuh, berikut uraiannya.

Orang yang sering tidur selepas salat subuh biasanya sering mengalami sakit kepala. Bahkan, jika dibiarkan akan mengalami kebutaan karena cairan cerebrospinal bergerak ke otak ketika tidur terlalu lama.

Dikutip dari www.duniaislam.org, menurut para salafi, tidur yang terlarang adalah tidur ketika selesai salat shubuh hingga matahari terbit. Sebab, waktu tersebut adalah waktu untuk menuai ghonimah (pahala yang berlimpah).

Mengisi waktu tersebut adalah keutamaan yang sangat besar,
menurut orang-orang sholih. Sehingga, apabila mereka melakukan perjalanan semalam suntuk, mereka tidak mau tidur di waktu tersebut hingga terbit matahari.

Mereka melakukan demikian karena waktu pagi adalah waktu terbukanya pintu rezeki dan datangnya barokah (Madarijus Salikin, 1/459, Maktabah Syamilah)

Selain itu, orang yang tidur selepas salat subuh akan mengalami susah konsentrasi. Kecuali, setelah bangun tidur langsung berolahraga. Karena metabolisme tidak bisa berhenti, otak pun akan membuat kita merasa lapar.

Orang yang terlalu banyak tidur juga akan kehilangan waktu produktif. Para ahli menganggap pagi hari adalah waktu paling produktif karena pikiran masih segar.

Jika kita tidur terlalu lama maka akan kehilangan banyak waktu produktif dalam sehari. Sehingga, kita harus menyelesaikan pekerjaan sampai larut malam dengan terburu-buru.

Tidur berlebihan akan membuat lesu karena metabolisme masih bekerja dalam “set” malam hari.

Tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk memulai sistem dan tidak dapat berfungsi normal. Jika kita ingin tidur sedikit lebih lama, usahakan jangan lebih dari tiga puluh menit.

Jika tidur terlalu lama, tubuh tidak akan berfungsi sesuai ritmenya. Kita akan merasa lapar dalam jangka waktu lama dan hal ini mempengaruhi kecepatan metabolisme.

Hal ini akan membuat bobot tubuh meningkat. Menyebabkan malas dan tidak bersemangat di sisa harinya, Maksud dari hal ini dapat dilihat dari perkataan Ibnul Qayyim. Beliau rahimahullah berkata, “Pagi hari bagi seseorang itu seperti waktu muda dan akhir harinya seperti waktu tuanya.” (Miftah Daris Sa’adah,2/216).

Amalan seseorang di waktu muda berpengaruh terhadap amalannya di waktu tua. Jadi jika seseorang di awal pagi sudah malas-malasan dengan sering tidur, maka di sore harinya dia juga akan malas-malasan pula.

Menghambat datangnya rezeki, Ibnul Qayyim berkata, “Empat hal yang menghambat datangnya rezeki adalah tidur di waktu pagi, sedikit sholat, malas-malasan, dan berkhianat.” (Zaadul Ma’ad, 4/378).

Dan yang terakhir, ketika orang tidur kembali selepas subuh bisa menyebabkan berbagai penyakit badan. Mendatangkan penyakit bagi tubuh, di antaranya adalah melemahkan syahwat.

Setelah mengetahui dampak dari tidur lagi selepas sholat subuh, masihkah Anda mau melakukan aktivitas tersebut?

Tinggalkan Balasan