Ulama Jabar Berharap Aspirasi Tolak Dedi Mulyadi didengar DPP Golkar
Oleh : Yuga Khalifatusalam
Jurnalbandung.com – Protes para ulama terhadap pencalonan Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar ternyata tidak bisa dianggap main-main. Pasalnya para ulama yang tergabung dalam Gerakan Ulama (Gema) Jabar ini sengaja mendatangi DPP Golkar untuk menyampaikan aspirasinya agar tidak memberikan surat rekomendasi Cagub kepada Dedi Mulyadi.
Wakil sekretaris Gema Jabar yang juga pimpinan pondok pesantren Al Hidayah Muhamad Nur menjelaskan jika DPP ‘keukeuh’ mendukung Dedi Mulyadi menjadi Cagub Jabar maka, para ulama akan bergerak langsung kepada masyarakat dan memberikan pemahaman.
“Jika DPP Golkar tetap mendukung Dedi Mulyadi menjadi Cagub Jabar, kita akan langsung bergerak terjun ke masyarakat agar tidak memilih Dedi Mulyadi,” katanya.
Nur mengatakan, penyampaian aspirasi kepada DPP ini tidak diterima secara langsung oleh ketua umum DPP, namun melalui sekretariat. Namun dia berharap aspirasi para ulama di Jabar ini bisa menjadi sebuah pertimbangan untuk DPP.
“Dalam surat itu ada beberapa poin yang di sampaikan, dan yang utama adalah mempertimbangkan kembali pemberian rekomendasi Dedi Mulyadi sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat 2018 mendatang, mengingat masalah saat ini sosok Dedi yang terlalu konsen terhadap budaya terlalu melampaui batas,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya meyakini bahwa Golkar punya banyak kader yang jauh lebih baik dibanding Dedi Mulyadi.
“Karena saya yakin bahwa di tubuh Golkar sendiri masih banyak kader terbaik disamping nama Dedi Mulyadi. Karena saya khawatir dengan pengusungan Dedi Mulyadi menjadi Gubernur Jabar ini malah merusak nama Golkar,” ucapnya.
Selain itu Gema juga menyatakan dukungannya kepada partai berlambang pohon beringin dalam pemilihan Gubenur nanti jika yang diusungnya bukan nama Dedi Mulyadi.
“Perlu diketahui jika gerakan dari kami bukan hanya satu partai ini saja, akan tetapi saya akan menegur partai lain jika ada yang mengusung nama calon yang memang bermasalah,” tuturnya.