Tuntaskan Dampak Penggenangan Waduk Jatigede, Haris Yuliana Minta Pihak Terkait Intens Berkoordinasi
Oleh: Bayu Wicaksana

Jurnal Bandung – DPRD Jawa Barat berharap penggenangan Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang tidak menyisakan persoalan karena bersinggungan langsung dengan masyarakat.
Wakil Ketua DPRD Jabar Haris Yuliana mengatakan, pihak terkait harus terus berkoordinasi dalam mengatasi permasalahan-permasalahan pasca penggenangan waduk.
“Harus komprehensif antara Pemkab Sumedang dan Pemprov Jabar,” kata Haris kepada Jurnal Bandung, di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Selasa (10/11).
Haris menilai, pasca penggenangan, tidak semua warga direlokasi dengan baik. Sehingga, persoalan ini harus dikoordinasikan sebaik mungkin. DPRD Jabar sendiri, kata Haris, siap membantu menuntaskan persoalan tersebut.
“Pada prinsipnya pemprov siap membantu apapun yang dibutuhkan Pemkab Sumedang. Dan DPRD Jabar siap mendorongnya,” ungkap Haris.
Menurutnya, Pemprov Jabar telah fokus dalam penanganan persoalan tersebut. Terlebih, upaya ini pun dilakukan untuk membantu relokasi warga.
“Penanganan yang dilakukan untuk masyarakat yang terkena dampak penggenangan sudah dilakukan secara maksimal dengan melibatkan berbagai unsur, termasuk TNI/Polri,” tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Iwa Karniwa optimistis penggenangan waduk akan tuntas sesuai target. Berdasarkan laporan yang diterimanya, 31 juta kubik air sudah menggenangi Waduk Jatigede.
“Waduk Jatigede sudah tergenangi sesuai target. Apalagi sudah masuk musim hujan, debit air pasti lancar,” katanya.
Menurut Iwa, warga pun kini sudah bisa menanam ikan karena debit air sudah tinggi. Selain itu, operasional Waduk Jatigede tidak lama lagi akan berjalan. Namun, Iwa menegaskan, waduk tersebut tidak bisa digunakan untuk keramba ikan.
“Aktifitas keramba selain mengganggu umur turbin, juga akan mengakibatkan pencemaran. Jadi tidak boleh ada keramba di sana. Waduk Jatigede akan diproyeksikan menjadi kawasan wisata air baru di Jawa Barat,” pungkasnya.