TPS Tak Tersedia, Warga Cileunyi Wetan Kerap Buang Sampah Sembarangan

Oleh: Dadan Burhan AA

Jurnalbandung.com – Aparat desa bersama warga bergotong royong membersihkan sampah yang menutupi gorong-gorong di kawasan Desa Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Rabu (1/2).

Ratusan kilogram sampah pun berhasil diangkut berkat gotong royong tersebut. Selain yang dibuang sembarangan warga setempat, sampah yang menyumbat gorong-gorong itu pun berasal dari beberapa wilayah yang lokasinya berada di dataran yang lebih tinggi.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) Cileunyi Wetan Sutrisno mengatakan, keberadaan ratusan kilogram sampah tersebut menyebabkan mampetnya saluran air. Akibatnya, saat turun hujan, air dari selokan sering meluap.

“Itu kan tingginya selokan 1,5 meter. Karena tertutup sampah pas banjir air jadi meluap ke jalan. Bahkan sampai merendam lahan bekas terminal,” ungkapnya.

Setelah dibersihkan, pihaknya akan memasang papan imbauan berupa larangan membuang sampah ke selokan. Pasalnya, hampir setiap hujan turun, kondisi selokan tersebut selalu dipenuhi sampah.

“Masih ada masyarakat membuang sampah ke selokan, padahal itu tidak benar. Jadi masih belum sadar dengan pentinya membuang sampah ke tempatnya. Kebanyakan pada main buang ke selokan tanpa berfikir dampaknya,” bebernya.

Menurut Sutrisno, kondisi tersebut tak lepas dari ketiadaan tempat pembuangan sampah (TPS) di Desa Cileunyi Wetan. Sementara, sebagian warga juga masih melakukan pembakaran sampah sembarangan.

“Ada yang membuang sampah sembarangan, bahkan membakar sampah pun juga sembarangan. Jadi bikin polusi. Warga juga masih banyak yang mengeluh ingin membuang sampah ke mana,” paparnya.

Pihaknya berharap, Pemerintah Desa Cileunyi Wetan dalam waktu dekat bisa mengatasi sampah masyarakat dengan membuat TPS. Sehingga, warga Desa Cileunyi Wetan bisa tertib membuang sampah.

“Dengan adanya TPS kan warga bisa terhindar dari penyakit. Selokan juga tidak dipenuhi sampah. Padahal selokan pada bagus, tapi pada tersumbat sampah. Akhirnya menimbulkan banjir,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan