TPS Ilegal Menjamur, PD Kebersihan Kota Bandung Minta Warga Berkoordinasi

Oleh: Faisal Maulida

Foto net
Foto net

Jurnal Bandung – Minimnya ketersediaan tempat pembuangan sampah (TPS) di Kota Bandung, memicu inisiatif warga untuk membuat TPS di wilayahnya masing-masing. Namun, langkah tersebut dianggap Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan sebagai sesuatu yang ilegal.‬

‪Direktur Utama PD Kebersihan Deni Nurdiana mengaku kerap mendapati TPS liar berdiri di sejumlah wilayah di Kota Bandung. Tanah kosong yang nganggur menurutnya, seringa kali dimanfaatkan warga sekitar menjadi TPS.‬

‪”Pasti banyak, setiap ada tanah kosong kadang jadi TPS. Ada yang mendahului buang sampah di sana yang lainnya nanti ikut, jadilah TPS baru di tanah kosong itu,” ungkap Deni kepada Jurnalbandung.com di kantornya, Jalan PH Mustofa, Jumat (26/2).‬

‪Dia mengatakan, jika masyarakat ingin membangun TPS di wilayahnya, alangkah baiknya menyampaikan niat tersebut terlebih dahulu kepada PD Kebersihan. Sebab, dalam membangun TPS, kata Deni, perlu memenuhi standard yang telah ditetapkan.‬

‪Dia menyarankan aparat kewilayahan setempat mengajukan surat permohonan pembuatan TPS kepada PD Kebersihan. Namun, dengan catatan, kewilayahan sudah memiliki lahan yang bisa dipergunakan untuk pembuatan TPS tersebut.‬

‪”Kewilayahan sebenarnya boleh bangun TPS, asal izin atau koordinasi. Kalo izin kan bisa saja kita yang bangunkan di sana sesuai standar yang ada. Yang paling penting tersedia lahan yang tidak sedang sengketa,” terang dia.‬

‪Diakui Deni, penyebab menjamurnya TPS liar di Kota Bandung lantaran masih minimnya ketersediaan TPS resmi yang dikelola PD Kebersihan. Hingga saat ini, PD Kebersihan mengelola sebanyak 265 TPS yang tersebar di 151 kelurahan.‬

‪”Idealnya setiap Kelurahan memiliki 3 – 4 TPS, tapi kendalanya kita sulit nyari lahan yang bisa digunakan untuk membangun TPS,” ucapnya.‬

‪Dia menyebutkan, biaya untuk membangun TPS sesuai standar memang cukup mahal. Idealnya, setiap TPS memiliki dua buah kontainer, sehingga pengangkutan sampah dari TPS menuju TPA bisa berjalan lebih efektif.‬

‪”Pembuatan TPS bisa menggunakan bak atau kontainer. Tapi biasanya kontainer lebih efektif. Satu kontainer itu harganya Rp55 juta, tapi itu belum termasuk biaya bangunan TPS-nya,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan