Tol Cisumdawu Masih Belum Rampung, Gubernur Emil Minta Masyarakat Sabar

Oleh : Redaksi

Jurnalbandung.com – Bandara Internasional BIJB sampai saat ini masih sepi pengunjung. Diduga belum selesainya pembangunan tol Cisumdawu menjadi pemicu sepinya Bandara yang pernah diresmikan oleh Ahmad Heryawan saat menjabat sebagai Gubernur Jabar.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta kepada masyarakat agar bersabar. Karena menurut dia, pihak pemprov Jabar tengah menggenjot pembangunan tol Cisumdawu.

Menurut Emil, operasional Bandara Kertajati sangat tergantung kepada Jalan Tol Cisumdawu. Sedikit banyaknya penumpang sangat dipengaruhi oleh jalan bebas hambatan tersebut.

“Semua permasalahan di (pariwisata) Bandung dan Bandara Kertajati kuncinya di Jalan Tol Cisumdawu,” kata Emil usai melantik 141 kepala desa hasil pemilihan serentak, di Kabupaten Majalengka, Rabu (11/12).

Begitu pun dengan kunjungan wisatawan ke Bandung yang dirasa berkurang seiring dialihkannya aktivitas penerbangan dari Bandan Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati.

“Ya (kunjungan wisatawan ke Bandung berkurang). Semua keputusan ada plus minusnya. Jadi sabar saja,” katanya.

Dia hanya memastikan pembangunan Jalan Tol Cisumdawu terus dilakukan dan diharapkan segera selesai. “Kita kerja keras, Jalan Tol Cisumdawu sedang dikerjakan, harus beres secepatnya,” kata dia.

Menurut Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Barat Eddy Nasution, pengalihan penerbangan ke Bandara Kertajati dilakukan mengingat kapasitas di Bandara Husein Sastranegara sudah tidak memungkinkan terutama jika dilandasi pesawat besar. Selain itu, pengalihan pun dilakukan sebagai bentuk pemerataan pembangunan.

Menurut dia, penurunan jumlah wisatawan akibat peralihan penerbangan ke Bandara Kertajati menunjukkan pertumbuhan masih didominasi Bandung. “Kita ingin semua daerah tumbuh,” katanya.

Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengeluhkan berkurangnya jumlah wisatawan sejak dialihkannya penerbangan dari Bandara Husein ke Kertajati. Dia pun meminta pemindahan itu dikaji ulang sehingga tidak mengganggu sektor pariwisata di wilayahnya.

Menurutnya, pada 2018 jumlah wisatawan yang masuk ke Bandung mencapai 7,5 juta. “Sejak penerbangan dipindahkan ke Kertajati, jumlahnya menurun,” katanya

Tinggalkan Balasan