Tingkatkan Layanan Masyarakat, Polsek Nagreg Sulap Mobil Tak Bertuan Jadi Ambulans

Oleh: Dadan Burhan AA

Jurnalbandung.com – Sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan, khususnya dalam penanganan kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di wilayah Nagreg, Unit Lalu Lintas (Lantas) Polsek Nagreg menyulap satu unit mobil tak bertuan merek Suzuki Carry yang ditemukan beberapa bulan lalu menjadi ambulans.

Kapolsek Nagreg AKP Sudrajat mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi inisiatif yang telah dilakukan jajaran Unit Lantas Polsek Nagreg. Pasalnya, dengan keberadaan ambulans tersebut, proses evakuasi korban lakalantas sangat terbantu.

“Bermanfaat sekali adanya ambulans dan baru Polsek Nagreg yang mempunyai ambulans di wilayah Polres Bandung. Bahkan, ambulans ini sudah lebih dari 6 kali membawa korban kecelakaan,” ungkap Sudrajat kepada Jurnalbandung.com di Mapolsek Nagreg, Selasa (6/12).

Sudrajat mengatakan, bagi masyarakat yang berada di wilayah Kecamatan Nagreg dan membutuhkan ambulans, agar tidak sungkan-sungkan datang ke Mapolsek Nagreg.

“Jadi jangan sungkan kalau masyarakat memang membutuhkan, ini juga milik masyarakat,” katanya.

Kanit Lantas Polsek Nagreg AKP M Abdullah menambahkan, kendaraan yang dijadikan ambulans tersebut awalnya ditemukan di wilayah Desa Ciherang dan terparkir di pinggir jalan selama berhari-hari. Namun, saat di cek, mobil dalam kondisi kosong. Pihaknya pun berupaya menyebarkan informasi keberadaan penemuan mobil tersebut.

“Mobil itu kami temukan beberapa bulan lalu. Daripada tidak terpakai atau dipakai tidak karuan karena tidak ada yang mencari, akhirnya kami sepakat untuk menyulapnya menjadi ambulans,” jelas pria yang akrab disapa Chevy itu.

Menurut Chevy, keputusan menyulap mobil tersebut menjadi ambulans karena di wilayah hukum Polsek Nagreg seringkali terjadi lakalantas yang mengakibatkan korban jiwa maupun luka.

Selama ini, lanjut Chevy, setiap terjadi lakalantas yang mengakibatkan korban luka maupun jiwa, pihaknya sering kesulitan membawa korban ke rumah sakit.

“Maka dari itu, kami buat ambulans selayaknya bisa digunakan. Selama ini kan kalau ada korban, kami sering kesulitan membawa korban. Daruratnya terpaksa harus pakai mobil ranger atau patroli,” terangnya.

Selain itu, kata dia, ambulans tersebut juga bisa digunakan masyarakat Nagreg jika hendak membawa keluarga yang sakit ke rumah sakit.

“Ini bukan hanya untuk keperluan kami saja, masyarakat Nagreg juga bebas untuk menggunakannya secara gratis karena memang Nagreg ini jauh dari rumah sakit,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan