Tiga Rumah Warga Cikancung Sempat Terendam Banjir Akibat Longsor

Oleh: Dadan Burhan AA

Foto net
Foto net

Jurnal Bandung- Lagi-lagi bencana banjir bandang yang disebabkan longsor terjadi di Kampung Pangauban, Desa Cikancung, Kecamatan Cikancung.

Peristiwa terjadi saat kawasan tersebut diguyur hujan pada Jumat (26/2) petang, sebuah tebing di pinggir Sungai Cigandasoli setinggi sekitar 10 meter mengalami longsor dan materialnya membendung sungai tersebut. Hal itu diungkapkanKapolsek Cikancung, AKP Gamal Pujiharto.

“Longsor ini membawa juga rumpunan pohon bambu. Akhirnya, air terhalang kemudian meluap. Air masuk ke sejumlah rumah warga. Sempat menggenangi tapi langsung surut cepat sampai tengah malam,” ujar Gamal saat dihubungi Jurnal Bandung, Sabtu (27/2).

Gamal mengungkapkan, Rumah yang terendam di antaranya rumah permanen milikĀ Entin (50) yang berukuran 7×9 meter. Selain itu, rumah milikĀ Amid (41) berukuran 5×7 meter dan rumah Anang (38) yang berukuran 5×6 meter pun ikut terendam banjir.

“Rumah Anang yang paling lama terendam air dan banyak perabotan warga yang terendam sehingga rusak. Selain itu, terendam juga sebuah mushala yang juga menjadi madrasah. Beberapa rumah lainnya sempat terkena genangan sebentar. Hujan saat itu memang sangat besar dan beruntung tidak ada korban jiwa akibat bencana ini,” katanya.

Gamal mengatakan Muspika Cikancung bersama para relawan langsung mendatangi lokasi dan Sabtu (27/2)pagi bersama warga, relawan, Tagana, serta BPBD Kabupaten Bandung langsung melakukan pembersihan sungai dari material longsoran.

Sejumlah sungai di Kecamatan Cikancung, kata Gamal, sangat rentan mengalami longsor atau banjir bandang. Bahkan, Bahayanya sungai-sungai ini terletak berdekatan dengan permukiman dan kebun warga.

“Kami akan kembali menginspeksi sungai-sungai di Cikancung, bersama Muspika Cikancung. Jangan sampai, kejadian seperti ini terjadi kembali. Bagian sungai yang rawan akan ditata sehingga aman,” katanya.

Tinggalkan Balasan