Tema Natal di Bandung, “Damai Sejati Dimulai dari Diri Sendiri”
Oleh: Ferry Prakosa

Jurnal Bandung – Umat Kristiani di seluruh dunia tengah merayakan hari raya natal. Di Bandung, tema hari natal selalu berbeda setiap tahunnya. Natal kali ini bertema Damai Sejati Dimulai Dari Diri Sendiri.
“Bila dari kita sendiri tidak ada kedamaian, bagaimana kita mau berbagi damai dengan sesama,” ungkap Pastor Kepala Gereja Katedral Santo Petrus Bandung, Leo van Beurden OSC seusai misa natal di Gereja Katholik Santo Petrus Katedral, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Kamis (25/12).
Dia mengatakan, maksud tema tersebut adalah sebelum berharap ada kedamaian di seluruh dunia, masing-masing individu harus memiliki kedamaian di dalam hatinya. Ketika kedamaian dalam diri sudah dimiliki, kata dia, maka berbagilah kedamaian kepada sesama.
Menurutnya, cara memeroleh kedamaian di hati adalah dengan mendekatkan diri kepada Tuhan. Menurutnya, hal tersebut merupakan cara termudah.
“Jangan lengket ke hal-hal yang fana. Lebih baik lengket ke Tuhan, kemudian ke masyarakat,” jelasnya.
Pada misa natal tahun ini, Pastor Leo memperkirakan, jemaat yang hadir di Gereja Katedral Santo Petrus mencapai 17.000 orang.
Jemaat yang umumnya berasal dari luar Kota Bandung itu terbagi dalam sembilan misa yang digelar selama dua hari berturut-turut yaitu pada 24 Desember dan 25 Desember 2014. Pada hari pertama, biasanya ada 4 kali misa dan pada hari kedua terbagi dalam 5 kali misa.
Setiap pelaksanaan misa dihadiri minimal 2.000 jemaat. Diperkirakan, pada misa hari pertama, pihaknya melayani sekitar 8.000 jemaat. Sedangkan pada hari kedua ini, mencapai 9.000 jemaat.
“Gereja Kathedral ini memiliki daya tampung delapan sampai sembilan ribu orang,” sebutnya.