Tauhid 10K Ajang Sosialiasikan PON
Jurnal Bandung – Tauhid 10 K adalah gelaran lomba marathon yang sebelumnya pernah diadakan dua kali oleh DT dan mendatang akan diselenggarakan pada tanggal 16 November 2014. Menurut Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym, acara ini sebagai bentuk peran pesantren mendukung program kemasyarakatan dalam menciptakan kebersamaan yang akhir-akhir ini mulai renggang, terutama saat pilpres kemarin. Selain itu ajang ini bisa menjadi sarana sosialiasikan PON ke 19 yang akan diadakan di Jabar.
Pesantren Daarut Tauhid (DT) mengadakan Grand Launching Tauhid 10 K di Aula Gedung Sate Bandung, Senin (22/9). Acara ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Walikota Bandung Ridwan Kamil, Pimpinan Ponpes Darut Tauhid Abdul Gymnastiar, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Wawan Ridwan serta pimpinan perusahaan yang mendukung acara Tauhid 10 K.
“Pesantren bisa ikut berkiprah membantu program-program kemasyarakatan. Dan namanya Rahmatan lil alamanin, supaya jelas bahwa islam itu adalah membawa rahmat seiisi alam. Apalagi di luar sedang ada isu-isu yang kurang nyaman, mudah-mudahan ini menjadi menambah kebaikan. Ditambah kita juga sudah pilpres. Suasana juga agak sedikit tegang mudah-mudahan ini bisa mencairkan suasana. Ini juga bisa menjadi acara pembuka PON, sosialisasi PON,” ujarnya.
Menanggapi hal ini Ahmad Heryawan (Aher) sangat mengapreasiasi gagasan Tauhid 10 K. Menurutnya lewat acara olahraga ini, semangat kebersamaan antar elemen masyarakat bisa tercipta. Sehingga akan menciptakan suasana yang kondusif di Jawa Barat.
“Kita menyambut acara tauhid 10 K ini membangun kebersamaan dan diingatkan dengan tauhid. Ini adalah penyatuan hati, penyatuan barisan, penyatuan kebersamaan. Insya Allah dengan acara ini kita akan membangun semangat di Jawa barat. Untuk menghadirkan semangat bagi masa depan Jawa Barat, khususnya dan Indonesia secara umum,” harap Aher.
Selain itu Walikota Bandung Ridwan Kamil, turut mendukung gagasan semangat kebersamaan yang diusung lewat acara tersebut dan siap mengerahkan setiap kecamatan untuk berpartisipasi dalam Tauhid 10 K nanti. Bahkan menurutnya acara ini mesti digelar rutin tiap tahun dengan skala internasional.
“Kami berharap Tauhid 10 k ini bisa diadakan secara rutin. Tahun depan juga bisa diagendakan. Jadi promosinya sampai ke seluruh dunia lah. Hari ini saja Kota Bandung kedatangan delegasi dari Inggris, dari belanda semua ingin berkerjasama,” pungkasnya.