Tangani Masalah Gelandangan dan Pengemis, Pemprov Jabar-Jateng Sepakat Jalin Kerja Sama
Oleh: Redaksi
Jurnal Bandung – Pemprov Jawa Barat dan Jawa Tengah sepakat menjalin kerja sama untuk menangani persoalan gelandangan dan pengemis, yang keberadaannya masih menjadi pekerjaan rumah di dua provinsi yang bertetangga ini.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Iwa Karniwa mengatakan, kerja sama ini akan dijalankan melalui wadah bernama Badan Kerja Sama Antar Daerah (BKAD) KUNCI BERSAMA. Wadah itu sebenarnya sudah terbentuk sejak 11 Juni 2011 lalu, yang dilatarbelakangi keinginan kabupaten/kota di daerah perbatasan Jabar-Jateng.
“Nama Badan Kerja Sama Antar Daerah Kuningan, Cirebon, Ciamis, Cilacap, Banjar, Brebes dan Majalengka disingkat jadi BKAD KUNCI BERSAMA,” kata Iwa kepada Jurnal Bandung, di Bandung, Selasa (20/10).
Pembentukan wadah tersebut memiliki tujuan utama untuk menciptakan pertumbuhan dan percepatan pemerataan pembangunan di wilayah perbatasan Jabar bagian timur dan Jateng bagian barat, serta dalam upaya menyinergikan dan menyelaraskan program pembangunan dan pengembangan potensi daerah perbatasan.
“Kegiatan yang dilaksanakan oleh Sekretariat BKAD KUNCI BERSAMA salah satunya adalah penanganan persoalan pengemis, gelandangan, dan orang telantar, serta psikotik jalanan secara terpadu di wilayah perbatasan,” tandasnya.
