Tabung Elpiji Bocor, Empat Pedagang Cuanki Tersambar Api

Oleh: JB-05

Foto net
Foto net

Jurnal Bandung – Pelajaran berharga bagi warga Kota Bandung, khususnya kaum ibu yang kerap memasak di dapur.

Gara-gara tabung gas yang digunakan bocor, tadi pagi, empat orang pedagang cuanki harus dilarikan ke Rumah Sakit Imanuel Bandung karena luka bakar yang dideritanya. Mereka tersambar api yang dipicu kebocoran tabung gas.

Menurut penuturan seorang saksi Didi Supardi 50, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 07.15 WIB di sebuah rumah kontrakan di Gang H Taupek RT04 RW01, Kelurahan Babakan Asih, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung.

Di tempat tersebut, Didi tinggal bersama dua orang korban yakni Acep dan Asep. Sebelum kejadian, Asep dan Acep sedang memasak tahu. Tiba-tiba, tercium bau gas di gerobak milik Acep. Acep pun langsung mengecek dugaan kebocoran gas tersebut.

“Ternyata tabung gas di roda itu bocor, lantas dia mengeluarkan gas dari roda dan membawanya ke luar. Sementara Asep saat itu sedang masak dengan kompor. Mungkin gas sudah memenuhi ruangan, tiba-tiba api membakar ruangan tersebut,” ungkap Didi kepada Jurnal Bandung di lokasi kejadian, Senin (4/5).

Asep dan Acep yang saat itu tengah berada di dalam ruangan pun langsung tersambar api. Sementara rekan seprofesinya, Ano dan Aep yang melihat kejadian tersebut mencoba menolong mereka. Namun sayang, Ano dan Aep pun malah ikut tersambar api.

“Korbannya semua ada empat orang, mereka pedagang, yang dua luka bakar parah, yang dua lagi katanya luka ringan,” terangnya.

“Mereka ini warga Garut, kami di sini ngontrak,” ujar Didi.

Sementara itu, Kanit Reskrim Bojongloa Kaler AKP Asep Wahidin mengungkapkan, jika tabung gas yang bocor tersebut sempat dibawa ke halaman rumah dekat sumur.

“Namun, tiba-tiba api menyambar dari dalam dapur sehingga mengakibatkan atap rumah terbakar. Korban Asep dan Acep pun ikut terbakar, termasuk tetangganya Ano dan Aep,” jelasnya.

Keempat korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Imanuel untuk mendapatkan tindakan medis.

“Sementara api berhasil dipadamkan oleh warga setempat,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan