Suasana Semakin Memanas Jelang Pilpres 2014
Jurnal Bandung – Saling serang dan saling menjelek-jelekan lawan politik sangat kental dalam pilpres 2014 ini. Terbukti kedua tim pemenangan menemukan dugaan black campagn satu sama lain. Tim pemenangan Prabowo-Hatta yang tergabung dalam Tim koalisi merah putih kota Bandung baru-baru ini mendapatkan serangan politik dari lawan politiknya.
Menurut Wakil Ketua Tim Koalisi Merah Putih Kota Bandung, Edwin Senjaya, pihaknya mendapatkan laporan dari salah seorang guru di Ponpes Darut Tauhid bahwa ada sebuah boletin dan buku yang isinya kampanye hitam kepada pasangan Prabowo-Hatta.
“Selain buletin kami temukan beberapa buku menyerang Prabowo yang ditujukan ke pondok pesantren milik Aa Gim, ini kami terima pada Kamis lalu,” katanya kepada wartawan saat ditemui di kantor DPD Golkar Kota Bandung. Senin (7/7).
Dia menjelaskan bahwa beberapa barang bukti sudah diserahkan ke Bawaslu, mudah-mudahan lanjutnya bisa segera diproses sampai tuntas oleh yang berwenang.
“Ini adalah sebuah pelanggaran dan ada upaya black campaign dengan menyerang isu fitnah dan mendeskreditkan Prabowo – Hatta yang kami usung, kami tidak akan menyerang balik. Apalagi ada alamat yang tertera jelas, biarkan yang berwenang untuk menindaklanjuti,” tandasnya.
Sementara itu beberapa waktu yang lalu Tim sukses pemenangan pasangan Jokowi-JK mengaku menemukan selembaran yang dianggap menyudutkan kubu Jokowi-JK.
Menurut Wakil Ketua pemenangan Jokowi-Jk TB. Hasanudin, pihaknya menemukan selembaran tersebut didaerah Sumedang.
“Tim kita yang menemukan selembaran tersebut sempat mengejar orang yang menebar selembaran tersebut, namun tidak dapat,” katanya kepada wartawan saat ditemui di Bandung. Jumat (27/6).
Dikatakan dia, pihaknya sudah mengumpulkan bukti-bukti selembaran yang dianggap kampanye hitam.
“Nanti pada waktunya akan dilaporkan,” singkatnya.
Dalam kesempatan tersebut dia menegaskan pihaknya tidak akan menyerang balik kubu lawan dengan cara-cara yang curang.
Selembaran tersebut bertuliskan “Mau Dipimpin Presiden Yang Tidak Amanah?” Dalam selembaran tersebut menampilkan foto Jokowi. Selain itu juga ada tulisan “Dia bersumpah di bawah Al Quran untuk memimpin Jakarta sampai selesai. Bersumpah di bawah Al Quran berarti berjanji dengan Allah SWT”
“Kalau janji terhadap Allah SWT saja dilanggar apalagi janji kepada kita!!” begitu isi tulisan dalam selebaran.