Serahkan LKPD Tepat Waktu, BPK Apresiasi Kinerja Pemprov Jabar
Oleh: Yuga Khalifatusalam

Jurnal Bandung – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat memberikan apresiasi atas kinerja Pemprov Jabar karena berhasil menyerahkan Laporan Keuangan Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2014 tepat waktu.
Hari ini, Senin (30/3), Pemprov Jabar menyerahkan LKPD Tahun Anggaran 2014 kepada BPK Perwakilan Jabar.
LKPD diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar dan diterima Kepala Kantor BPK Perwakilan Jabar Cornell Syarief Prawiradiningrat, di Kantor BPK Perwakilan Jabar, Jalan Mohammad Toha, Kota Bandung.
Dalam penyerahan LKPD tersebut, Deddy Mizwar didampingi Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar dan Kepala Inspektorat Jabar.
Laporan keuangan yang diserahkan pada kesempatan itu meliputi laporan realisasi anggaran (LRA), neraca, laporan arus kas (LAK), dan catatan atas laporan keuangan (CALK) yang telah melalui proses revisi dari Inspektorat Jabar.
Kepala BPK Perwakilan Jabar Cornell Syarief Prawiradiningrat menyatakan, pihaknya mengapresiasi kinerja Pemprov Jabar karena menyerahkan laporan keuangannya tepat waktu.
Dia pun berharap, Pemprov Jabar dapat kembali mempertahanan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) yang telah sukses diraih tiga tahun berturut-turut.
Meskipun begitu, Cornell mengingatkan bahwasanya opini WTP tidak berarti pemerintah daerah (pemda) terbebas dari masalah kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN).
“Opini WTP bukan berarti menunjukan suatu pemerintah daerah bebas dari permasalahan, terutama menyangkut masalah korupsi, kolusi, dan nepotisme. Banyak pemerintah daerah yang sukses meraih WTP, namun di dalamnya masih ditemukan masalah korupsi,” ungkap Cornell.
Cornell menambahkan, BPK kini tengah menggagas keterkaitan pemeriksaan BPK atas pengelolaan keuangan negara dengan peningkatan kesejahteraan rakyat.
“Pemerintah daerah yang memperoleh opini WTP dari BPK semestinya bisa berpengaruh terhadap kesejahteraan rakyat di daerah tersebut,” kata Cornell.
Senada dengan Cornell, Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar mengatakan, laporan keuangan yang baik harus tercermin pada peningkatan kesejahteraan rakyat.
“Saya sependapat bahwa indikator laporan keuangan yang baik dengan melihat pada kesejahteraan rakyat. Sehingga tidak hanya pada laporan administrasinya saja yang baik,” ujarnya.