Selama Perhelatan PON, Sampah di Kota Bandung Naik 150 Ton/Hari
Oleh: Redaksi

Jurnal Bandung – Selama perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat, volume sampah yang diangkut petugas Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan Kota Bandung mengalami kenaikan antara 10-15% setiap harinya.
Naiknya volume sampah tersebut dinilai wajar. Pasalnya, selama PON digelar, orang yang berkunjung ke Kota Bandung pun bertambah.
Tidak hanya atlet maupun official peserta PON, namun juga pendukungnya. Seperti diketahui, pada hari biasa, sampah yang dihasilkan warga Kota Bandung mencapai sekitar 1.500 ton/hari.
“Logikanya, setiap orang tentu menghasilkan sampah. Otomatis, volume sampah pun naik,” ungkap Direktur Teknik dan Opersional Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan Kota Bandung Iwan Setiawan, Kamis (22/9).
Disebutkan Iwan, kenaikan volume sampah, khususnya terjadi di area venue PON seperti Gelanggang Olahraga (GOR) Saparua, kawasan Stadion Siliwangi, Sarana Olahraga (SOR) Arcamanik, Stadion Universitas Indonesia, hingga di hotel-hotel tempat para atlet dan official peserta PON menginap.
“Kalau dirata-ratakan, kenaikan volume sampah sekitar 10-15%,” sebut Iwan.
Bahkan, lanjut Iwan, saat upacara pembukaan PON digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage, 17 September lalu, volume sampah yang diangkut pihaknya mencapai lima kontainer atau setara 62,5 meter kubik.
Disinggung soal dukungan PD Kebersihan Kota Bandung terhadap perhelatan PON, Iwan menegaskan, PD Kebersihan Kota Bandung mendukung penuh pelaksanaan PON. Bahkan, kata Iwan, dukungan telah diberikan sejak H-7 upacara pembukaan PON yang digelar 17 September lalu.
“Ratusan petugas kebersihan sudah kita terjunkan sejak H-7. Selain petugas penyapu, kami kerahkan juga petugas cleaning service,” katanya.
Iwan juga menyatakan, dukungan penuh akan terus diberikan PD Kebersihan Kota Bandung hingga upacara penutupan PON yang akan kembali digelar di Stadion GBLA, 29 September 2016 nanti.
Bahkan, mulai hari ini (Kamis, 22/9), pihaknya pun telah menerjunkan tim untuk menjaga kebersihan Stadion GBLA dalam rangka persiapan upacara penutupan PON tersebut.
“Karena tim organik (karyawan PD Kebersihan Kota Bandung) jumlahnya terbatas, kami juga melibatkan tim Gober (gorong-gorong dan kebersihan) dari kewilayahan. Mereka sudah mulai bekerja hari ini hingga PON selesai nanti,” tandasnya.