Selama 2021 BPBD Jabar Mencatat Ada 2400 Kejadian Bencana

Oleh: Redaksi

Jurnalbandung.com – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, Dani Ramdan mengatakan, kebencanaan di tahun 2021 dari sisi jumlahnya memang telah mencapai rekor baru. Terekam dalam pencatatan jumlah kejadian mencapai hingga 2400 peristiwa.

“Pencatatan kebencanaan itu sejak tahun 2016. Dimulai dari 500 kejadian, kemudian naik jadi 1200 kejadian ditahun 2017, lalu 1500 kejadian, dan 2000 kejadian ditahun 2020 dan sebanyak 2400 kejadian di tahun 2021. Jadi dalam setiap harinya itu ada 5 sampai 6 kejadian bencana terjadi,” jelas Dani dalam acara refeleksi Tahun 2021, Sabtu (1/1/2022).

Menurutnya hal tersebut disebabkan oleh beberapa hal antaralain disebabkan karena sistem pencatatan dan perekaman kejadian yang lebih baik. Termasuk juga pengalihtugasan pertanggungjawaban pencatatan kejadian kebakaran yang dilimpahkan kepada BPBD Provinsi.

“Selain itu kita juga mengcover laporan kebakaran rumah, dulu kejadian kebakaran laporan terpisah, dulu ditangani damkar, sementara BPBD hanya kejadian kebakaran lahan dan hutan, dengan BPBD provinsi diberi kewenangan untuk mengatur laporan kebakaran maka disatukan sistem pencatatannya. termasuk kegiatan kegiatan penyelamatan hewan dan lainnya,” katanya.

Meski demikian, lanjut Dani, bencana yang paling tinggi terjadi di Jawa Barat adalah bencana longsor. Ada beberapa daerah yang rawan terjadi longsor, antara lain, Bogor, Garit dan Cianjur dan tasikmalaya. Namun demikian secara geografis wilayah Jawa Barat memang merupakan daerah yang rawan terhadap bencana. Baik itu bencana longsor, banjir, gempabumi dan lainnya.

Lebih lanjut Dani pun mengatakan, pihaknya saat ini pun tengah mewaspadai bencana dibeberapa daerah, hal itu seiring dengan cuaca ekstrem atau lanina. Apalagi dihadapkan pada masa puncak curah hujan yang tinggi yang diperkirakan terjadi dibulan Januari-Februari 2022.

“Puncaknya itukan di Januari Februari, itu yang perlu diwaspadai, oleh karena itulah kita himbau masyarakat untuk selalu waspada juga,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan