Selain Hari Jumat, Senin dan Kamis Sama Istimewanya bagi Umat Muslim
Oleh: Yuga Khalifatusalam

BANDUNG – Kebanyakan umat muslim hanya tahu hari Jumat sebagai hari yang istimewa bagi umat muslim. Namun, tidak banyak umat muslim yang tahu jika hari Senin dan Kamis juga sama istimewanya.
Ternyata, ada rahasia keistimewaan di hari Senin dan Kamis. Hal itu pula lah yang menjadi alasan bagi Rasululloh SAW berpuasa di dua hari tersebut.
Salah satu keistimewaan tersebut adalah Malaikat Rakib dan Atid melakukan pemeriksaan dan pelaporan amal baik dan buruk di dua hari tersebut. Hal ini sesuai dengan hadits yang diungkapkan Rasulullah SAW.
“Amal manusia diperiksa setiap hari Senin dan Kamis. Maka, aku suka jika amal-amalku diperiksa ketika aku sedang berpuasa” (HR Tirmidzi).
Pada dua hari itu, malaikat akan merekap semua amal dan akan dipersembahkan kepada Allah.
Jika pemeriksaan dan pelaporan itu terjadi saat manusia sedang berpuasa, maka diharapkan amal kebaikannya ditambah dan dosanya dikurangi.
”Sesungguhnya amal-amal manusia diperiksa di hadapan Allah dalam setiap pekan (Jumu’ah) dua kali, yaitu pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang beriman terampuni dosanya, kecuali seorang hamba yang di antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan…” (HR. Muslim).
Selain itu, ada keistimewaan lain dari hari Senin dan Kamis. Kita mungkin hanya mengetahui bahwa pintu surga terbuka sekali dalam satu tahun, yakni pada bulan Ramadhan.
Namun tahu kah anda bahwa ternyata dalam sepekan pun, Allah akan membuka pintu surga-Nya, yakni pada hari Senin dan Kamis.
Maka perbanyak lah meminta ampun pada hari ini. Karena sesungguhnya Allah tengah membuka pintu ampunannya pada dua hari tersebut.
Namun, hal ini tidak berlaku bagi mereka yang sedang berkelahi. Maka Allah akan menangguhkan ampunan hingga mereka berdamai. Itulah hikmah larangan untuk muslim yang tidak dibolehkan tidak saling sapa lebih dari tiga hari.
”Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. [1] Lalu dikatakan, Tundalah [2] pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai” (Shahih Muslim)
Selain dua hal di atas, masih banyak keistimewaan lain dari dua hari tersebut. Khususnya hari Senin, Nabi Muhammad SAW juga lahir pada hari Senin, tanggal 12 Rabiul Awal. Tidak hanya saat lahir, Nabi Muhammad SAW juga meninggal di hari Senin bulan Rabiul Awal tahun 12 Hijrah.
Bukan sebuah kebetulan jika Allah memilih hari Senin sebagai hari lahir dan meninggalnya manusia yang paling disayangi-Nya tersebut.