Sampaikan Program Petani Milenial Melalui Film
Oleh: Redaksi
Jurnalbandung.com – Film diyakini menjadi media komunikasi yang efektif termasuk untuk menyosialisasikan program-program pemerintah kepada masyarakat. Selain bisa menyedot antusias, sinematografi ini dianggap lebih ringan sehingga informasi yang disampaikan mudah dicerna masyarakat.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang IKP Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, Faiz Rahman, saat meluncurkan film Kabayan Petani Milenial, di Bandung, Selasa (9/11). Dalam kesempatan ini hadir juga Produser Eksekutif film Kabayan Petani Milenial, Ridwansyah Yusuf Achmad.
Film yang bertujuan menyosialisasikan program Petani Milenial yang diusung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ini akan tayang di TVRI nasional pada 10 November pukul 13.00.
Faiz mengakui, dalam penyampaian program-program pemerintah selalu menemui berbagai dinamika khususnya informasi yang tidak tersampaikan dengan baik kepada masyarakat. “Program selalu ada dinamika, jalan tidak semuanya mulus, ada tanjakan, ada turunan,” katanya.
Oleh karena itu, melalui film yang pembuatannya bekerjasama dengan Aria Production ini diharapkan mampu menjadi sarana komunikasi yang baik kepada masyarakat. “Film ini merupakan wujud komunikasi, wujud dialog pemerintah dalam menginformasikan program-program yang dibuat. Kami berharap film ini bisa menyederhanakan komunikasi agar informasinya bisa diterima dengan baik oleh masyarakat,” katanya.
Hal ini, tambah dia, akan berbeda jika penyampaian informasinya dilakukan melalui cara-cara biasa. “Seperti kalau melalui seminar, kita harus fokus dua jam. Tapi kalau nonton film ini, kami berharap setelah menonton, oh bisa ketangkap informasinya oleh masyarakat,” ujarnya.
Produser Eksekutif film Kabayan Petani Milenial, Ridwansyah Yusuf Achmad mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menyosialisasikan program. Dia optimistis melalui film ini akan semakin banyak masyarakat khususnya di Jawa Barat yang memahami maksud dan tujuan dari program Petani Milenial.
Terlebih, lanjut dia, TVRI merupakan televisi yang memiliki jangkauan paling luas hingga ke pedesaan. Hal ini sangat memungkinkan untuk menjangkau masyarakat Jawa Barat yang sebagiam besar tinggal di pedesaan.
Lebih lanjut, Yusuf juga mengapresiasi hal ini sebagai bentuk kolaborasi yang dilakukan pemerintah. “Ini wujud kolaborasi karena mau melibatkan swasta (Aria Production) dalam sosialisasi program pemerintah,” katanya.