Sampah Numpuk, PD Kebersihan Minta 15 Truk Tambahan
Oleh: Redaksi

Jurnal Bandung – Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan Kota Bandung mengajukan pembelian 15 unit truk pengangkut sampah baru dalam APBD Murni 2016. Satu unit truk harganya mencapai Rp1,5 miliar.
Direktur Utama PD Kebersihan Kota Bandung Deni Nurdiana mengatakan, truk tersebut dilengkapi mesin komplektor (mesin pres) sampah. Sehingga, sampah yang bisa diangkut lebih banyak.
Menurut Deni, idealnya, Kota Bandung memiliki 150 unit truk pengangkut sampah. Truk sampah yang dimiliki PD Kebersihan sendiri hanya 105 unit, namun yang bisa dipakai hanya 96 unit truk.
“Dulu ada bantuan truk sampah dengan komplektor (mesin pengepres sampah) dari Gubernur Jabar. Namun ketika saya cek, tidak ada satu pun yang jalan. Truk itu cuma ada di Gedebage dan itu pun terbatas karena mesinnya tidak di dalam truk, jadi ribet,” tutur Deni kepada Jurnal Bandung, Rabu (18/11).
Truk dengan mesin komplektor ini, kata Deni, mampu meningkatkan kapasitas truk hingga 50% lebih. Sehingga, satu truk bisa mengangkut hingga 8 ton lebih sampah dari biasanya 4 ton.
“Kami sudah mengajukan pembelian 10-15 unit truk komplektor ini pada pemkot dan kalaupun terealisasi baru tahun 2016 mendatang,” katanya.
Diakui Deni, pengajuan pembelian truk ini memang sulit terealisasi. Pasalnya, Pemkot Bandung harus mengeluarkan investasi yang cukup besar.
“Tapi, kalaupun pengajuan ini tidak terealisasi, kami sudah menyiapkan antisipasi. Kami bisa menyewa truk semacam ini dengan harga sewa Rp570.000 untuk setiap rit, all in,” ungkapnya.
Deni menambahkan, minimnya armada truk menjadi kendala pihaknya tak bisa mengangkut seluruh sampah yang dihasilkan warga Kota Bandung. Dia menyebutkan, volume sampah di Kota Bandung, setiap harinya mencapai 1500 ton. Namun, yang terangkut hanya 1200 ton.
“Selain armada truk, persoalan lainnya adalah tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti tidak buka 24 jam. Sehingga, tidak seluruh sampah bisa terangkut setiap harinya,” tandas Deni.