Kadisdik dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Apresiasi KPLH Wangisagara

Oleh: Dadan Burhan AA

Jurnalbandung.com – Wakil Bupati Bandung Gungun Gunawan baru-baru ini meresmikan pembukaan Balai Pelatihan dan Pengelolaan Sampah Plastik Organik serta Induk Bank Sampah di Desa Wangisagara, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung.

Bahkan, Wakil Bupati yang akrab disapa Kang Gun Gun ini menyempatkan diri melakukan tour edukasi ke sekolah-sekolah yang dimotori perwakilan Komunitas Peduli Lingkungan Hidup (KPLH) Wangisagara Fery H Mulyana serta beberapa rekan KPLH lainnya yang umumnya berprofesi sebagai guru.

Dalam kesempatan itu, Kang Gun Gun mengimbau seluruh pihak yang sudah memiliki bank sampah agar memaksimalkan pengelolaannya untuk mendukung peningkatan kualitas lingkungan di Kabupaten Bandung sebagai salah satu fokus perencanaan pembangunan.

Kang Gun Gun menjelaskan, terdapat 7 langkah dalam mewujudkan fokus tersebut, yakni penyediaan tempat pembuangan sampah terpadu (TPST), mendorong terbentuknya tempat pembuangan akhir (TPA) sampah, pelarangan buang sampah ke sungai, dan penyediaan fasilitas sanitasi.

“Selain itu, pembangunan instalasi pengolahan limbah (IPAL) domestik, pengelolaan sampah dan limbah berbasis komunitas, dan penanggulangan lahan kritis,” beber Kang Gun Gun.

Edukasi penerapan sistem pengelolaan bank sampah merupakan salah satu kegiatan utama KPLH Wangisagara dalam menyebarluaskan gerakan peduli lingkungan, terutama dalam pengelolaan sampah.

KPLH Wangisagara yang dimotori oleh Fery H Mulyana atau yang akrab disapa Bang Fey dengan sukarela memberikan edukasi bagi pihak manapun, di antaranya SMP Shandi Putra dan SMPN 2 Ciparay yang berkeinginan untuk mereplikasi sistem pengelolaan bank sampah yang telah menjadi kegiatan rutin KPLH tersebut selama enam tahun terakhir.

“Sampah yang dikumpulkan siswa akan kami hargai dengan uang, nah uang tersebut disimpan dalam tabungan, sehingga uang yang ditabungkan dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan mereka seperti studi tour, peralatan sekolah, dan lain-lain. Jangan malu bawa sampah dari rumah karena sampah bisa membawa berkah,” beber Bang Fey.

Upaya KPLH Wangisagara akhirnya mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari Kepala Dinas Pendidikan H Juhana dan Dinas Lingkungan Hidup yang diwakili Sekdis Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Said.

“Kami menyambut baik usaha Komunitas Peduli Lingkungan Hidup tersebut karena sangat membantu dan seiring dengan program Pemkab Bandung dalam rangka menanggulangi sampah di Kabupaten Bandung,” ungkap Juhana dalam acara temu wicara pelaku peduli lingkungan hidup di rumah dinasĀ  Wakil Bupati Bandung, Selasa (7/2) lalu.

Dalam kesempatan itu, Juhana menambahkan, pihaknya dalam waktu dekat akan mengundang seluruh kepala sekolah dan penyelenggara pendidikan untuk mengikuti presentasi dan melihat praktik langsung kegiatan pengolahan sampah tersebut.

“Agar para sekolah atau yang mewakilinya bisa mengagendakan program tersebut, selanjutnya bersama KPLH Wangisagara dalam edukasi bank sampah di sekolahnya masing-masing,” ungkapnya.

Selain perwakilan KPLH Wangisagara, dalam temu wicara itu hadir pula perwakilan dari pengelola bank sampah Tegal Ilat Sekarwangi Rahmat Kuswara.

Tinggalkan Balasan