Realisasi Pendapatan Daerah Tembus Rp 7 Triliun

foto net
foto net
Jurnal Bandung – Hingga akhir semester II 2014, pendapatan asli daerah (PAD) Provinsi Jawa Barat dari sektor pajak berhasil menembus angka Rp 7 triliun. Realisasi pendapatan yang berhasil dibukukan tersebut dinilai cukup menggembirakan.

Menurut Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendapatan Daerah Jabar Iwa Karniwa, realisasi pendapatan semakin mendekati target total pajak daerah 2014 yang mencapai Rp 12,215 triliun. “Artinya sampai akhir Juli 2014, kami sudah berhasil membukukan sekitar 58,05 persen dari target,” katanya di Bandung, Rabu (6/8).

Iwa menuturkan, realisasi pajak daerah paling besar berasal dari sektor pajak kendaraan yang terdiri dari pajak kendaraan bermotor (PKB) sebesar Rp 2,83 triliun atau 64,02 persen dari target Rp 4,420 triliun. Kedua, dari bea balik nama kendaraan bermotor I sebesar Rp 3,038 triliun atau 73,14 persen dari target Rp 4,154 triliun, dan ketiga berasal dari pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar Rp 1,02 triliun atau 53,44 persen dari target Rp 1,91 triliun.

Iwa menjelaskan, realisasi pendapatan lainnya berasal dari bea balik nama kendaraan bermotor II sebesar Rp 68,3 miliar atau terealisasi 61,48 persen dari target sebesar Rp 111,2 miliar. Sedangkan dari pajak air permukaan (PAP) terealisasi sebesar Rp 30,1 miliar atau 74,77 persen dari target sebesar Rp 40,2 miliar.

“Sementara dari pajak rokok, baru terealisasi sebesar Rp 103,2 miliar dari target Rp 1,578 triliun,” katanya.
Dia menambahkan, peningkatan realisasi pajak daerah ditopang oleh makin tingginya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak. (JB-01)

Tinggalkan Balasan