Ratusan Prajurit TNI Diterjunkan Angkut Tumpukan Sampah di Perbatasan Kota Bandung-Kabupaten Bandung
Oleh: Bayu Wicaksana

Jurnal Bandung – Persoalan sampah yang memenuhi anak Sungai Citarum di wilayah perbatasan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung menemukan titik terang.
Untuk upaya jangka pendeknya, sampah-sampah tersebut akan diangkut dengan bantuan dari personel Kodim 0618/BS.
Sedangkan untuk jangka panjangnya, Pemprov Jawa Barat bersama Pemkot Bandung dan Pemkab Bandung dibantu Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum akan melakukan sejumlah langkah untuk mencegah terjadinya penumpukan sampah di sungai.
Hal ini mengemuka dalam rapat terkait sampah tersebut di Gedung Sate, Bandung, Rabu (23/3). Rapat yang dipimpin Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar ini dihadiri langsung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Bupati Bandung Dadang Naser.
Selain itu, hadir juga Dandim 0618/BS Kolonel Inf. Agoes Hari Soewanto, sedangkan BBWS Citarum tidak menghadirkan satu orang pun perwakilannya.
Dandim 0618/BS Kolonel Inf. Agoes Hari Soewanto mengatakan, hari ini, Kamis (24/3), pihaknya akan mengerahkan sekitar 600 anggotanya untuk mengangkut sampah yang memenuhi Sungai Citepus.
TNI bersama sejumlah unsur lain akan menggunakan empat alat berat untuk mengangkat sampah dan sedimentasi yang menumpuk.
“Di Citepus ini ada 3.600 kubik. Ini cukup besar, sedimentasinya bisa terangkat dalam empat hari, karena alat berat maksimum (dioperasikan) 12 jam sehari,” kata Agoes.
Selain itu, hari ini pun direncanakan pengangkatan sampah di anak Sungai Citarum yang berada di Desa Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.