Ratusan Guru Honorer Tuntut Tunjangan Cair
Oleh: Ferry Prakosa
Jurnal Bandung – Ratusan guru honorer yang tergabung dalam Forum Komunikasi Guru Honorer (FKGH) Kota Bandung menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Kota Bandung Jalan Sukabumi, Jumat (21/4). Mereka menuntut Pemerintah Kota Bandung segera mencairkan tunjangan guru honorer.
Ketua FKGH Kota Bandung Yanyan Herdian menyatakan, pihaknya khawatir jika sampai Desember 2014, tunjangan tersebut tak bisa cair.
“Kami sangat menyayangkan, dari tahun ke tahun selalu demo seperti ini, saya berharap tunjangan tidak dipersulit,” ucapnya di sela-sela aksi demonstrasi.
Menurut Yanyan, guru honorer yang upahnya masih sangat minim dan jauh di bawah upah minimum kabupaten/kota (UMK) sangat berharap tunjangan tersebut segera cair.
“Apalagi, beban hidup mereka semakin berat karena kenaikan harga bahan bakar minyak,” imbuhnya.
Yanyan menyebutkan, di Kota Bandung, tercatat ada 20.479 guru honorer mulai tingkat TK sampai dengan SLTA.
Dalam aksi demonstrasi itu, tidak ada satu pun perwakilan dari Pemkot Bandung maupun DPRD Kota Bandung yang menemui mereka. Namun Yanyan mengaku sudah mendapat informasi dari Sekda Kota Bandung bahwa pencairan dana tersebut sedang dibicarakan.
“Hari Senin akan ada penjelasan kepada FKGH dari pihak Pemkot Bandung. Masih ada permasalahan payung hukum yang harus dibicarakan mengenai hibah tunjangan daerah guru honorer,” tuturnya.
Jika sampai Senin belum ada kejelasan, Yanyan menegaskan, Selasa (25/11), ratusan guru honorer itu akan kembali menggelar aksi demonstrasi besar-besaran.
