Pusat Optimistis Dana Desa di Jabar Terserap Optimal

Oleh: Yuga Khalifatusalam


Jurnalbandung.com –  Penyerapan dana desa di Provinsi Jawa Barat tahun terhitung baik. Pasalnya, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, telah terjadi peningkatan penyerapan dana desa dari sebelumnya 83% menjadi 90%.

“Saya optimis sampai akhir Desember Jabar bisa menembus angka 97 %,” ungkap Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Desa Kementerian Desa Tertinggal dan Transmigrasi Ahmad Erani Yustika di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (14/12).

Dia menjelaskan, dana desa harus dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Salah satunya, untuk pembangunan sarana dan prasarana di desa.

Selain itu, juga bisa digunakan sebagai  pengembangan potensi ekonomu lokal serta pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.

“Indikatornya adalah pemanfaatan, apakah sesuai regulasi atau tidak. Makanya tadi saya minta agar dana desa hanya khusus untuk pembangunan dan pemberdayaan, tidak boleh diluar itu,” paparnya.‎

Dikatakan dia‎, dalam dua tahun terakhir ini, pihaknya masih melakukan sosialisasi terkait pemanfaatan penggunaan dana desa oleh seluruh aparatur desa.

Terlebih, menurutnya, banyak aparatur desa yang baru menjabat, sehingga perlunya sosialisasi lanjutan agar dapat memanfaatkan dana desa tersebut sesuai regulasi yang telah ditetapkan

“Kemarin sebagian dipakai untuk kegiatan pemerintahan itu karena mereka tidak tahu saja. Tapi sekarang sudah tahu semua, makanya semua 2017 itu harus sesuai regulasi,” tegasnya.

Untuk itu, pihaknya meminta Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) segera melakukan pelatihan dan sosialisasi ke setiap perangkat desa, sebab seluruh aparatur desa berada di bawah koordinasi Kemendagri.‎

Tinggalkan Balasan