Prajurit Kodam Siliwangi Diminta Disiplin dan Jauhi Kriminal serta Geng Motor

Oleh: Riefki Farandhilka

Foto net
Foto net

Jurnal Bandung – Pucuk pimpinan Kodam III/Siliwangi yang menaungi dua provinsi, yakni Jawa Barat dan Banten resmi dipimpin Mayjen TNI Herindra setelah dilantik Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) di Jakarta, 7 Oktober lalu.

Dalam acara serah terima jabatan (Sertijab) dari pejabat lama Mayjen TNI Hadi Prasojo ke pejabat baru Mayjen TNI Herindra di Gedung Graha Manggala Siliwangi, Senin (10/10), Pangdam III/Siliwangi yang baru menyatakan, dirinya akan melanjutkan program-program di bawah kepemimpinan Mayjen Hadi Prasojo yang bermanfaat.

“Saya akan menjalankan program yang sudah ada, selama itu baik bagi prajurit dan bagi rakyat Jabar dan Banten,” jelas Herindra.

Saat ditanya mengenai kedisiplinan prajurit, mantan Danjen Kopassus ini menegaskan, inti menjadi prajurit adalah kedisiplinan. Apabila sudah tidak disiplin, maka harus dipertanyakan.

“Tentu memegang teguh sapta marga dan 8 wajib TNI harus menjadi pedoman prajurit. Bila ada yang kurang disiplin harus digenjot dengan pendekatan pimpinan, didengarkan kenapa kedisiplinannya berkurang? Ada apa? Dan itu harus menjadi sebuah jawaban bagi prajurit,” jelasnya.

Herindra menegaskan, di bawah kepemimpinannya, dia tak ingin ada prajurit yang melanggar disiplin, meresahkan masyarakat, seperti menjadi anggota geng atau bertindak kriminal.

“Yang pasti untuk prajurit tidak disiplin akan ada sanksi, terlebih bagi prajurit yang melakukan aksi kriminal serta menjadi anggota geng motor akan kita tindak tegas sesuai hukuman yang berlaku,” tegas Herindra.

Tinggalkan Balasan