Polres Bandung Bangun Sentra Pelayanan Terintegrasi Serupa di Mabes Polri
Oleh: Dadan Burhan AA
Jurnal Bandung – Berbagai pelayanan publik kini bisa diakses di gedung paling depan di kompleks Markas Polres Bandung di Soreang, Kabupaten Bandung.
Warga bisa mendapatkan berbagai pelayanan terintegrasi tersebut, di gedung yang diberi nama Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
Kapolres Bandung AKBP Erwin Kurniawan mengatakan, revitalisasi gedung SPKT ini didorong keluhan masyarakat terkait pelayanan di Polres Bandung. Selain itu, didasari juga kepada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15/2014.
“Masyarakat bisa mendapat pelayanan pembuatan laporan kepolisian, surat tanda terima pemberitahuan, surat izin keramaian, sampai catatan kepolisian (SKCK). Seharusnya pelayanan publik ini memang sudah terintegrasi,” kata Kapolres kepada Jurbalbandung.com seusai meresmikan gedung tersebut, Selasa (1/3).
Erwin mengungkapkan, gedung tersebut sebenarnya sejak dulu sudah berdiri di Markas Polres Bandung, tetapi pelayanan publiknya belum terintegrasi atau terkoneksi secara sempurna. Sehingga, tak sedikit masyarakat mengeluhkan pelayanan di Polres Bandung.
Menurut Kapolres, konsep pelayanan terintegrasi tersebut serupa dengan konsep pelayanan di Markas Besar Polri dan Polda Metro Jaya. Dia mencontohkan, pembuatan SKCK akan terintegrasi dengan Satuan Reskrim melalui jaringan komputer.
Dalam gedung ini pun, kata Erwin, terdapat ruangan conselling and guidance. Ruangan tersebut dipakai untuk para korban yang membutuhkan perlindungan khusus atau kenyamanan saat melaporkan sebuah kasus kepada kepolisian, seperti kasus kekerasan seksual.
Erwin menjelaskan, melalui fasilitas tersebut, pihaknya juga bisa memantau kinerja petugas kepolisian dalam melayani publik. Petugas yang tidak maksimal dalam melayani masyarakat akan mendapat raport merah.
Diharapkan, dengan keberadaan SPKT, masyarakat yang membutuhkan pelayanan publik dapat dilayani maksimal.
“Kami pun akan terus meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat,” pungkas Erwin.
