Polisi Terus Incar Pelaku Pengrusakan Gedung Sate

Oleh: Ferry Prakosa

foto oleh: Yuga Khalifatusalam
foto oleh: Yuga Khalifatusalam


Jurnal Bandung – Jajaran kepolisian masih mencari sekelompok pria bermotor pelaku pengrusakan pos penjagaan Gedung Sate pada Minggu (23/11) lalu. Tiga hari pasca peristiwa pengrusakan, penyidik Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung sudah memeriksa 15 orang saksi, termasuk petugas keamanan yang berdinas saat peristiwa itu terjadi.

“Teknis penyelidikan tidak bisa diungkapkan. Tapi intinya, kami terus mencari pelakunya,” ujar Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Angesta Romano Yoyol, di Bandung, Rabu (25/11).

Hingga kini, anggotanya terus melakukan penyidikan. Sedangkan untuk hasil pemeriksaan CCTV, menurutnya belum bisa dijabarkan.

“Titik terang belum ada,“ tegas Yoyol.

Ditanya perkembangan motif pengrusakan, Yoyol menyebutkan, masih diduga karena salah paham antara pelaku dan petugas keamanan. Petugas keamanan kata dia sempat menegur pelaku yang menabrak traffic rubber cone (kerucut lalu lintas), tanda dilarang parkir.

Diberitakan sebelumnya, sekelompok pria bermotor mendatangi Pos 9 Gedung Sate di Jalan Cilamaya. Tiba-tiba, pelaku dan petugas keamanan terlibat adu mulut. Salah satu pelaku disebut-sebut membawa golok dan mengancam petugas keamanan.

Pelaku pun akhirnya pergi berboncengan menggunakan dua unit sepeda motor dan melampiaskan emosinya dengan melempari pos 3 dan pos 4 dengan batu.Aksi perusakan dua pos satpam itu terjadi pada Minggu dini hari lalu sekitar pukul 01.30 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Tinggalkan Balasan