Polisi Selidiki Pelaku Pengrusakan Gedung Sate

Oleh: Ferry Prakosa

foto oleh: Yuga Khalifatusalam
foto oleh: Yuga Khalifatusalam


Jurnal Bandung – Pihak Reserse Kriminal Polrestabes Bandung terus mendalami kasus pelemparan terhadap kompleks Gedung Sate oleh orang yang tak dikenal pada Minggu (23/11).

Hingga kini, sudah 12 orang saksi yang diperiksa polisi, termasuk petugas keamanan yang tengah berdinas saat peristiwa itu terjadi.

“Sudah ada 12 orang saksi yang kami periksa. Di antaranya petugas satuan pengamanan yang kala itu bertugas di pos pengamanan Gedung Sate. Ada juga saksi-saksi yang saat itu berada di tempat kejadian perkara,” kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Mokhamad Ngajib, kepada Jurnal Bandung di Mapolrestabes Bandung, Senin (24/11).

Selain memeriksa saksi, Ngajib menambahkan, penyidik juga sudah memeriksa rekaman Closed Circuit Television (CCTV) yang ada di pos pengamanan.

“Soal siapa pelaku, sementara ini masih dalam proses penyelidikan. Dugaan sementara, motif pelemparan diawali salah faham,“ ujarnya.

Karena sebelum kejadian, kata Ngajib, ada sekelompok orang bermotor yang melewati Jalan Cilamaya.

“Di situ kan ada traffic cone, tanda engga boleh parkir. Ada traffic cone yang jatuh. Sama satpam ditegur. Ada kata-kata yang kasar,” paparnya.

Kelompok bermotor ini kemudian kembali ke pos pengamanan tersebut dan mengancam petugas keamanan. Setelah itu, mereka bergerak ke arah Jalan Banda dan melempari pos tiga. Kemudian, pelaku menuju ke arah Jalan Cisanggarung dan melempari pos empat.

Disinggung adanya keterangan saksi yang melihat jika saat beraksi, pelaku membawa senjata tajam, menurut Ngajib hal itu belum bisa dipastikan.

“Memang ada yang mengacungkan benda, tapi belum tentu. Bisa jadi kayu atau apa,“ tandasnya.

Tinggalkan Balasan