Pimpinan DPRD Jawa Barat Dari Partai Demokrat Terancam Tidak Akan Dilantik
Oleh: Yuga Khalifatusalam
Jurnal Bandung – Pimpinan DPRD Jawa Barat dari Partai Demokrat terancam tidak akan ikut dilantik pada pelantikan pimpinan DPRD Jabar yang menurut rencana akan digelar pada 9 Oktober mendatang. Pasalnya, hingga saat ini, Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat belum menetapkan nama yang akan mengisi posisi wakil ketua legislatif tingkat provinsi ini.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jabar Iwan Sulandjana mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu keputusan DPP Demokrat terkait hal itu. Demokrat Jabar, kata Iwan, telah mengirimkan tiga nama kandidat calon wakil ketua DPRD Jabar, yakni Herlas Juniar, Didin Supriadin, dan Asep Wahyu.
“Namun, hingga saat ini DPP (Demokrat) belum memilih nama yang akan menjadi pimpinan (DPRD Jabar). Kalau sampai tanggal 9 (Oktober) tidak keluar juga, terpaksa wakil dari Demokrat tidak ikut pelantikan,” kata Iwan saat dihubungi, Senin (6/10).
Iwan menuturkan, di awal, DPD Demokrat Jabar hanya mengajukan satu nama untuk mengisi posisi pimpinan DPRD Jabar, yakni Herla Juniar. Namun, selang beberapa waktu kemudian, DPP Demokrat menginginkan tiga nama yang menjadi kandidat calon pimpinan tersebut.
“Kami ajukanlah tiga nama, semuanya merupakan kader terbaik berdasarkan sejumlah penilaian,” kata Iwan seraya menyebut salah satunya berdasarkan hasil psikotes yang telah dilakukan. Disinggung alasan DPP Demokrat yang tak kunjung juga menetapkan kandidat terpilih, Iwan mengaku tidak mengetahuinya.
“Enggak tahu DPP masalahnya apa. Tiga nama ini tidak cocok mungkin. Saya juga enggak tahu,” sebutnya.
Kendati begitu, Iwan mengaku, pihaknya akan menyerahkan keputusan tersebut ke DPP, meski Iwan mengakui bahwa internal DPD Demokrat Jabar cenderung menjagokan Herlas Juniar sebagai kandidat pimpinan DPRD Jabar. Meski terdapat tiga nama, menurut Iwan Fraksi Demokrat DPRD Jabar tetap kondusif dan solid. “Lebih solid. Dibandingkan dulu, sekarang lebih maju,” ucapnya.