Pilpres Sarat Kecurangan, Massa Datangi KPU Jabar

Jurnal Bandung – Setelah sebelumnya kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Jawa Barat didatangi sebuah ormas, kalai ini kantor yang bertempat di Jalan Garut Bandung tersebut kembali didatangi oleh Puluhan orang yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Pemilu Bersih (MPPB).

Menurut Koordinator MPPB, Ismail, pilpres yang diikuti dua pasang kandidat itu sarat akan kecurangan dan intimidasi. Ismail menjelaskan, berbagai bentuk kecurangan itu pun telah terungkap dalam persidangan MK yang tengah berlangsung hingga saat ini.

“Baru-baru ini kecurangan itu terungkap dalam persidangan di MK. Ada kecurangan secara terorganisir, seperti di Papua. Di sana tidak terjadi pemilihan, tapi hasil suaranya ada,” kata Ismail kepada wartawan. Rabu (13/8).

Tidak hanya itu, Ismail menuturkan, sejumlah intimidasi terjadi pada hari  pencoblosan. Di antaranya instruksi dari kepala desa kepada warga untuk tidak datang ke tempat pemungutan suara.

Selain itu, yang lebih memprihatinkan, lanjut Ismail, pilpres tahun ini dinodai juga oleh penggelembungan jumlah pemilih dan suara. Dirinya mencontohkan, di Nias, Sumatera Utara, masyarakat yang memilih sekitar 80 persen, namun dalam laporannya, seluruh warga hadir menggunakan hak pilihnya.

“Bahkan melampaui DPT (daftar pemilih tetap). Jelas itu merupakan suatu kecurangan,” katanya. (JB-01)