Persib U-17 Berbagi Angka Dengan Jember United

Penulis: Gatot Poedji Utomo

foto oleh: Gatot Poedji Utomo
foto oleh: Gatot Poedji Utomo

Jurnal Bandung – Tim Persib U-17 bermain imbang 1-1 melawan Jember United U-17 dalam ajang Piala Soeratin 2014 grup IX, di Stadion Siliwangi, Bandung, Jumat (14/11).

Persib unggul lebih dulu melalui gol Gian Zola pada menit 20 sebelum akhirnya disamakan oleh Jember United pada menit 42.

Persib U-17 bermain agak hati-hati di awal-awal laga. Tempo permainan pun tidak begitu cepat seperti yang biasa mereka tampilkan pada laga-laga sebelumnya.

Duel di lapangan tengah terlihat seru seiring serangan dari kedua tim yang sering kandas di lini ini. Maung Ngora akhirnya bisa mencuri gol terlebih dahulu melalui sepakan mendatar yang tidak bisa diantisipasi kiper Jember United, Ravit.

Tertinggal satu gol, Jember United yang tampil dengan penuh motivasi tinggi memberikan perlawanan ketat. Pressing yang dilakukan para pemain Jember United  cukup merepotkan barisan pertahanan Persib U-17.

Alhasil, di menit-menit  akhir babak pertama, Jember United bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Berawal dari sepak pojok, kemelut di depan gawang Persib U-17 berhasil dimanfaatkan Krisna Septiawan menjadi gol.

Persib U-17 mendapatkan keuntungan setelah pemain Jember United Riski Dwi Febrianto mendapatkan kartu merah di menit ke 44 akibat mengganjal keras pergerakan Gian Zola di daerah pertahannya sendiri.

Namun, keunggulan pemain ini tidak serta merta memudahkan Persib dalam menciptakan gol. Di babak kedua, pertandingan tetap berjalan ketat. Unggul jumlah pemain dimanfaatkan Persib U-17 untuk terus menekan lawan.

Sayang, beberapa peluang itu tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain Maung Ngora. Skor pun tidak berubah hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Pelatih Jember United Ahmad Jaenuri  memuji penampilan anak asuhnya yang tampil maksimal meski hanya bermain dengan 10 pemain.

“anak-anak memang luar biasa pada sore hari ini, mereka bisa bertahan walaupun hanya 10 pemain, kita datang ke Bandung dengan motivasi tinggi,” kata Ahmad saat jumpa pers usai pertandingan.

Ahmad pun memuji permainan Persib-U17. Menurutnya, permainan tuan rumah memang bagus. Terbukti, timnya terus mendapatkan tekanan di babak kedua. “Pemain tengah mereka bagus-bagus, tapi sayang mereka enggak bisa memanfaatkannya, padahal kita bisa kalah banyak kalau tadi peluang-peluang mereka bisa menjadi gol,” ungkapnya.

Berbeda dengan Ahmad, Pelatih Persib U-17 Aji Brata Kusuma mengaku kecewa dengan anak asuhnya yang tidak bisa memanfaatkan keunggulan dalam jumlah pemain. Sejumlah peluang pun akhirnya terbuang percuma.

“Saya kecewa dengan permainan ini, mereka bermain kurang sabar. Ya, ini hasilnya jika bermain seperti itu. Seharusnya anak-anak bermain sabar dan jangan terburu nafsu untuk mencetak gol. Hasilnya, beberapa peluang terbuang percuma,” katanya.

Berkaca dari hasil pertandingan itu, dirinya akan mengevaluasi timnya. Dia pun berharap pertandingan Jumat kemarin menjadi pelajaran berharga bagi anak-anak asuhnya. “Dan ini juga akan menjadi pelajaran buat saya,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan