Persib Juara ISL 2014, Bobotoh Luapkan Kegembiraan
Oleh: Gatot Poedji Utomo
Jurnal Bandung – Usai laga final Liga Super Indonesia 2014 yang mengantarkan Persib Bandung sebagai juara, ribuan bobotoh di Kota Bandung terlihat langsung meluapkan kegembiraannya, Jumat malam (7/11).
Meski waktu sudah mendekati larut malam, ratusan bahkan ribuan bobotoh seakan tak ingin melewatkan momentum kemenangan itu. Mereka meluapkan kegembiraannya melalui konvoi kendaraan sambil terus membunyikan klakson dan terompet.
Tak lupa berbagai atribut Persib pun mereka kenakan yang membuat suasana malam di Kota Bandung menjadi lebih meriah. Bahkan, berdasarkan pantauan Jurnal Bandung.com, di beberapa titik di Kota Bandung, warga langsung menyalakan kembang api. Seperti yang terlihat di kawasan Gedebage Kota Bandung dan Ujung Berung. Dari kejauhan, pancaran sinar kembang api membumbung tinggi.
Berdasarkan pantauan juga, mulai dari Kota Bandung hingga Sumedang, terlihat ratusan bobotoh terus meluapkan kegembiraannya dengan konvoi kendaraan hingga lewat tengah malam.
Seperti diketahui, Persib Bandung mengakhiri 19 tahun puasa gelar juara Liga Indonesia setelah berhasil mengandaskan perlawanan Persipura dalam pertandingan final Liga Super Indonesia 2014.
Dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang ini, tim Maung Bandung berhasil mengalahkan Mutiara Hitam dengan skor 5-3 melalui adu penalti.
Kemenangan ini disambut gembira belasan ribu bobotoh yang hadir langsung di stadion. Haru dan suka cita terlihat dari hampir seluruh bobotoh yang rela menempuh perjalanan jauh ini.
Euforia kemenangan pun semakin terlihat saat pemain dan ofisial Persib mengarak piala mengelilingi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring yang didominasi bobotoh ini.
Kemenangan Persib ini pun semakin terasa lengkap karena disaksikan langsung oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil serta Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.
Kedua kesebelasan tampil dengan permainan terbuka sejak awal laga. Namun, Persib harus tertinggal lebih dulu melalui gol Ian Luis Kabes pada menit ke-5.
Pada babak pertama ini, wasit Prasetyo Hadi mengeluarkan dua kartu kuning untuk Lim Jun Sik pada menit ke-7 dan Hariono menit ke-10. Tertinggal satu gol, anak-anak Bandung semakin meningkatkan serangan.
Penyerang Persib, Ferdinand Sinaga mendapat peluang setelah menerima umpan Makan Konate di menit ke-12. Namun tendangannya terlalu deras sehingga hanya melintas di atas gawang Dede Sulaiman.
Peluang berikutnya muncul dari kaki Konate. Tembakan keras Konate di menit 16 nyaris menyamakan kedudukan. Tidak hanya itu, tendangan penyerang Persib lainnya, Tantan masih dapat ditepis kiper Persipura.
Kedua tim terus berusaha mencari celah meski skor 1-0 tetap bertahan sampai babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, petaka datang bagi Persipura setelah Bio Paulin mendapat kartu kuning kedua akibat melanggar keras Ferdinand di menit
47.
Hukuman itu membuatnya dikeluarkan dari lapangan. Menghadapi lawan yang kekurangan satu pemain, Persib akhirnya mampu menyamakan kedudukan setelah tendangan bebas Firman Utina memantul di area kotak penalti sehingga terkena sodoran Imanuel Wanggai yang bermaksud membuang bola.
Gol bunuh diri ini pun menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Unggul satu pemain, Persib terus menggempur pertahanan Persipura. Hasilnya, menit 52 M. Ridwan berhasil memanfaatkan umpan pendek Firman Utina sehingga berbalik unggul 2-1 bagi Persib.
Tersengat gol tersebut, Persipura kembali menggencarkan serangan. Tim Mutiara Hitam ini pun mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah Boaz Salossa mencetak gol di menit 79 setelah menerima umpan yang disodorkan Pugliara.
Skor 2-2 pun bertahan hingga babak kedua usai. Pada babak tambahakan waktu, jual beli serangan terus terjadi meski stamina pemain kedua tim mulai menurun. Konate mendapat peluang emas setelah berdiri bebas.
Namun tembakannya masih dapat
diantisipasi Dede Sulaiman. Meski kedua tim saling serang, tak ada gol di babak tambahan pertama dan skor pun tetap 2-2.
Di babak tambahan waktu kedua, Persib dan Persipura harus bermain dengan 10 pemain setelah bek Persib, Vujovic dikeluarkan wasit setelah menerima kartu kuning kedua di menit 110.
Dalam adu penalti, empat pemain Persib sukses mengeksekusi penalti. Sebaliknya, eksekutor ke-empat Persipura Nelsom Alom gagal menembus gawang karena tendangannya dapat dibaca oleh kiper Persib I. Made Wirawan.
Achmad Jufriyanto yang mengambil eksekusi penalti kelima sukses menaklukkan Dede Sulaiman. Skor penalti 5-3 pun mengantarkan Persib menjadi jawara dalam Liga Super 2014.