Persib Bandung Tunjukkan Sportifitas, Rekor Terpecahkan
Oleh: Gatot Poedji Utomo
Jurnal Bandung – Meskipun sudah memastikan lolos ke babak semi final Liga Super Indonesia 2014, Persib Bandung bermain sportif dengan mengerahkan pemain terbaiknya saat melawan saudara mudanya, Pelita Bandung Raya (PBR) di Stadion si Jalan Harupat, Bandung, Kamis (30/10).
Seperti diketahui, PBR memerlukan kemenangan untuk lolos ke babak semi final. Kemenangan PBR 2-1 atas Persib pun patut diacungi jempol karena kedua tim bermain sportif tanpa mengarah ke pengaturan skor. Laga seru terlihat dalam 45 menit pertama lanjutan delapan besar LSI yang mempertemukan PBR melawan Persib Bandung.
Sejak menit-menit awal, kedua tim saling melancarkan serangan. Persib yang bertindak sebagai tamu di pertandingan kali ini membuka peluang di menit awal. Peluang tersebut datang dari Firman Utina melalui tendangan bebas setelah Tony Sucipto dilanggar pemain belakang PBR.
Namun, tendangan Firman masih bisa ditepis dengan baik oleh kiper Denis Romanov. PBR pun membalasnya dengan peluang yang dilakukan oleh Imam Faturohman lima menit kemudian melalui sundulan, memanfaatkan umpan dari Kim Kurniawan. Namun, sundulannya masih melambung tipis di atas mistar gawang Persib yang dikawal I Made Wirawan.
Sama-sama tidak mau kehilangan poin, kedua tim silih berganti
melakukan serangan. Di penghujung babak pertama, gelandang bertahan Persib Bandung M. Taufik mendapat kartu kuning akibat mengangkat kaki terlalu tinggi. Hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama, kedua tim belum mampu menyempurnakan peluang mereka masing-masing Skor pun masih sama kuat 0-0.
Di babak kedua, anak-anak The Boy’s Are Back langsung menggebrak pertahanan Maung Bandung. Alhasil, pada menit ke-52 Kim Jefry Kurniawan bisa menceploskan bola dengan mudah akibat kesalahan pemain belakang Persib yang kurang baik dalam mengantisipasi bola. Tertinggal satu gol, daya juang anak asuh Djajang Nurjaman semakin terpacu.
Di menit 68, Persib kembali mendapatkan peluang melalui tendangan bebas yang dilakukan Firman Utina. Namun, lagi-lagi penjaga gawang PBR Denis Romanov bisa menggagalkan tendangan tersebut.
Digempur terus-terusan, pelatih PBR Dejan Antonic memasukan pemain bertahan W. Febrianto menggantikan penyerang T. A. Musafri pada menit 73 untuk memperkuat lini belakang pasukannya. Strategi tersebut berbuah manis.
Pemain yang baru masuk ini membuktikan kapasitasnya dengan membobol gawang Persib melalui tendangan bebasnya pada menit 80, skor pun berubah menjadi 2-0 untuk PBR. Tersengat gol dari W.febrianto, dua menit berselang Persib bisa memperkecil ketertinggalannya lewat gol bunuh diri Bambang Pamungkas di menit 82.
Namun, hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan, skor tidak berubah 2-1 untuk kemenangan The Boy’s Are Back. Rekor tak terkalahkan Persib pun terpecahkan oleh PBR.