Pengusaha Sambut Baik Rencana Pembangunan Tol Cigatas
Oleh: Yuga Khalifatusalam
Jurnal Bandung – Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jabar Deddy Widjaja pun mengatakan, keberadaan Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas) sudah sangat mendesak karena kemacetan di jalur tengah itu kini sudah semakin parah.
Saat kondisi lalu lintas padat, kata Deddy, Tasikmalaya-Bandung bisa memakan waktu hingga 5 jam.
Jika kegiatan distribusi terhambat, lanjut Deddy, akan meningkatkan biaya pengeluaran para pelaku usaha, sehingga mendorong kenaikan harga barang demi menutupi kerugian.
Menurutnya, Tol Cigatas akan memudahkan konektivitas antara wilayah barat dengan timur Jabar. Pelaku industri akan tertarik untuk pindah ke wilayah timur karena punya tingkat upah buruh yang lebih murah.
Namun demikian, wilayah timur akan dipusatkan pada pengembangangan industri berbasis agro karena punya bahan baku pertanian yang cukup melimpah.
“Wilayah barat sudah padat, begitu pun wilayah utara Jabar. Kehadiran Tol Cigatas akan membuat investor lebih tertarik untuk menanamkan modalnya di wilayah timur,” ungkap Deddy kepada Jurnalbandung.com, belum lama ini.
Sementara itu, Pemprov Jawa Barat mematok target untuk menyelesaikan studi kelayakan(feasibility study/FS) Tol Cigatas tahun ini.
Sekretaris Daerah Jabar Iwa Karniwa mengungkapkan, jalan tol sepanjang 70 kilometer tersebut, diharapkan masuk ke dalam jaringan jalan tol nasional.
“Kami sudah usulkan ke Kemenpupera (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) untuk masuk ke dalam jaringaan tol nasional,” ungkapnya.
