Pemprov Jabar Hibahkan Lahan Strategis kepada DPD RI
Oleh: Yuga Khalifatusalam
Jurnalbandung. com – Lahan milik Pemprov Jabar seluas 1.233 meter persegi (m2) di Jalan PHH Mustofa (Suci), Kota Bandung diberikan secara cuma-cuma kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menjelaskan, di lahan tersebut nantinya akan dibangun kantor DPD RI. Saat ini, lanjut pria yang akrab disapa Aher, lahan tersebut kosong dan tidak ada bangunannya.
”Itu dialihkan kewenangannya kepada DPD RI. Tentu kita berharap segera ada pembangunan fisiknya, mudah mudahan tahun 2018 bisa segera dibangun. Tentunya harus segera menyiapkan rencana pembangunannya supaya bisa diajukan ke pemerintah, ke APBN dan dianggarkan di 2018,” tutur Aher saat acara penyerahan lahan ke DPD RI di Gedung sate, Kota Bandung, Selasa (7/3).
Aher melanjutkan, lahan yang dihibahkan kepada DPD RI ini lokasinya sangat strategis. Pasalnya, tepat berada di tengah Kota Bandung. Dan hal tersebut, kata Aher, sangat dibutuhkan oleh DPD RI.
”Posisinya di pinggir Jalan Suci, sehingga sangat strategis,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD RI Mohammad Saleh mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah Pemprov Jabar yang telah menghibahkan lahan untuk kantor daerah DPD RI.
Sebab, kata dia, berdasarkan amanat undang-undang, anggota DPD RI berkantor di ibu kota provinsi. Sehingga, DPD RI harus memiliki kantor.
“Alhamdulilah dengan perjuangan gubernur dan jajarannya dan atas persetujuan DPD provinsi, hari ini diserahkan hibah lahan Pemda Provinsi Jabar ke DPD RI,” katanya.
Sejauh ini, lanjut Saleh, DPD RI sudah membangun tiga kantor di tiga daerah, yakni di Daerah Istimewa Yogyakarta, Sumatera Selatan, dan Nusa Tenggara Timur. Selain itu, sudah ada 10 provinsi yang telah menghibahkan lahannya untuk pembangunan kantor DPD RI.
“Jadi, jabar ini adalah yang ke-11. Sementara kebutuhan kantornya mencapai 34 kantor,” sebutnya.
Terkait anggaran pembangunan kantor DPD RI di Jabar, Saleh mengatakan, pihaknya belum menghitung besaran anggarannya. Namun, berdasarkan penganggaran sebelumnya, disiapkan sekitar Rp25-30 miliar.
“Kalau untuk di Jabar ini, mungkin anggaran tahun 2018,” tandasnya.