Pemkot Terbuka Dikritik Warga Bandung
Oleh: Ferry Prakosa
Jurnal Bandung – Hari ini Walikota Bandung , Ridwan Kamil dan Wakil Walikota Bandung Oded M Danial genap berusia satu tahun berduet memimpin kota Bandung. Dalam masa kempimpinannya, masih banyak permasalahan yang menjadi momok bagi kota Bandung.
Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial mengakui permasalahan macet dan PKL adalah hal yang kerap dikeluhkan masyarakat.
Bahkan pada ‘Hari Ulang Tahun’ kepemimpinannya, ada elemen masyarakat menggeruduk Balai Kota mempertanyakan janji-janji kampanye yang mana kala itu Emil dan Oded akan segera merubah Bandung menuju arah yang lebih baik.
“Enggak apa-apa (didemo) saya senang dalam refleksi ini adalah bagaimana masyarakat bisa memberikan masukan dan kritisi yang kurangnya dan saya melihat respon masyarakat adalah masih tetap pada masalah kemacetan, RPKL, infrastruktur, dan sampah,” kata Oded di Balai Kota Bandung, Selasa (16/9).
Untuk macet, pemerintah kota akan mengantisipasinya dengan memperbanyak transportasi massal berupa mononorel, cabel car sedang memasuki tahap penjajakan dengan beberapa perusahaan baik di dalam dan luar negeri.
Begitu juga PKL, yang sedikit demi sedikit direlokasi. Misalnya PKL yang ada di zona merah sudah lebih tertata.
“PKL memang menjadi program yang terus menjadi komitmen. Tapi implementasi kita tidak bisa seluruhnya dilakukan bersamaan. Saya diberi kesempatan bangun Bandung juga 5 tahun. 1 tahun ini baru bisa menata PKL di bebrapa titik saja,” terangnya.
Begitu juga sampah teknologi yang tengah disiapkan PLTSa. Lainnya infrastruktur salah satunya jalan rusak. Dia menambahkan, saat ini jalan rusak bisa dilakukan melalui Unit Reaksi Cepat (URC). “Kita ingin Desember ini jalan di Bandung bisa mulus semuanya,” katanya.
Dia menyadari apa yang dikerjakan selama satu tahun bersama Wali Kota Ridwan Kamil memang belum sempurna. Hanya saja dia terbuka dengan kritik dan saran untuk mewujudkan Bandung Juara.
“Kami memang belum begitu banyak bekerja banyak. Tapi semangat harus dibangun dari refleksi. Saya mengharapkan masyarakat bisa menyampaikan unek-unek,” tandasnya