Pemkot Bandung Kecewa dengan Sikap PKL
Jurnal Bandung – Pemerintah Kota Bandung kecewa dengan sikap pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Merdeka, yang masih memaksakan diri untuk berjualan di Kawasan Jalan Merdeka yang merupakan zona merah PKL.
Padahal Pemkot Bandung telah berupaya menyediakan tempat relokasi di besment Mal BIP. Bahkan Pemkot Bandung dan Manajemen Mal BIP telah menyiapkan lapak baru, untuk para PKL yang masih belum tertampung ke dalam besment P1 BIP sebagai tempat relokasi.
Sekertaris Satgasus PKL Kota Bandung Ema Sumarna mengungkapkan, pihaknya telah mencoba berkomunikasi dengan para PKL Jalan Merdeka, yang belum tertampung di besment. Namun sayangnya tidak ada itikad baik yang diperlihatkan para PKL.
“Kita sudah undang mereka (PKL Merdeka) tapi mereka tidak mau datang. Malah mintanya macam-macam. Pengen secara resmi, pengen langsung diterima Pak Wali, dan lain-lain,” ujar Ema, saat ditemui di Bandung. Kamis (17/7).
Selain itu, jumlah PKL yang berjualan di Jalan Merdeka menjadi bertambah. Padahal berdasarkan data yang telah diverivikasi oleh Tim Satgasus, jumlah PKL yang belum masuk ke dalam besemnet sebanyak 29 PKL. Namun kini bertambah menjadi 100 PKL.
“Kita lihat ini tidak ada konsistensi dari PKL. Dari data 29 menjadi 100 PKL itu dari mana. Itulah Inkonsistensi mereka. Kalau dalam penegakan aturan tidak konsisten, tidak akan benar,” katanya.