Pembatasan BBM hanya Memberatkan Masyarakat
Jurnal Bandung – Puluhan orang memakai kaos hitam dengan membawa spanduk dan poster yang bertuliskan menolak pembatasan bbm bersubsidi, poster bertuliskan pembatasan subsidi BBM sama dengan liberalisasi migas.
Koordinator aksi, Dimas permana mengatakan pelaksanaan aksi ini terkait rencana pemerintah yang akan mengurangi bahan bakar minyak (bbm) bersubsidi.
“Kebijakan itu kami nilai sangat memberatkan masyarakat Indonesia,” katanya di sela-sela aksi, di depan kantor Pertamina Unit Pemasaran III Bandung, Rabu (20/8).
Ia menambahkan, dengan dibatasinya bbm bersubsidi itu akan mempengaruhi hampir seluruh aspek di Indonesia. “Pada sektor ekonomi, pendidikan, tranportasi ini membutuhkan bbm,” sebutnya.
Apabila subsidi bbm dikurangi, Dimas menyebutkan itu akan sangat memberatkan masyarakat Indonesia.
Selain itu, dalam aksinya ini gema pembebasan Jawa Barat menyatakan sikap untuk menolak tipu-tipu pemerintah dibalik pencabutan subsidi BBM itu akan memberikan kesejahteraan hanya untuk orang asing bukan untuk rakyat.
Aksi yang dilakukan di depan kantor Pertamina Unit Pemasaran III cabang Bandung, berjalan sekitar satu jam, pendemo pun membukarkan diri dengan tertib. (JB-02).