Pemangkasan 1 Juta PNS, Sekda : Jumlah PNS Jabar Mendekati Ideal

Jurnal Bandung – Rencana pemerintah pusat tentang rasionalisasi pemangkasan 1 juta pegawai negeri sipil (PNS) ditanggapi santai oleh pemerintah provinsi Jawa Barat. Sekda Jabar Iwa Karniwa mengungkapkan, sebenarnya pemerintah provinsi Jawa Barat sudah melakukan rasionalisasi pegawai, bahkan sudah dilakukan sejak tahun 2010, namun dihentikan pada tahun 2015, karena belum ada payung hukumnya.   “Sejak 2010 secara bertahap rasionalisasi, setiap tahunnya ada 100 orang yang mengajukan pensiun dini. Namun pada tahun 2015 dihentikan,” katanya di Bandung, Kamis (19/5).

Menurutnya dalam langkah-langkah tersebut Pemprov sudah bisa menurunkan belanja pegawai dimana dalam APBD 2007 lalu yang mencapai 30% kini hanya tinggal 7%. “Dari sini efisiensinya bisa sampai Rp55 miliar,” ujarnya.

Saat ini lanjut Iwa,  memastikan Pemprov Jabar tidak ada masalah dengan rencana rasionalisasi Pusat. “Karena jumlah PNS juga sudah mendekati ideal. Tinggal mengurangi beberapa yang kosong, ini kita lakukan pendidikan dan pelatihan sesuai kebutuhan,” katanya.

Saat ini dari langkah-langkah yang sudah dijalankan jumlah PNS Pemprov Jabar yang awalnya 15.000 sekarang tinggal 13.300 orang. Karena itu rencana rasionalisasi tidak akan terlalu mengejutkan karena langkah antisipasi sudah berjalan panjang. “Terpenting kami sudah bisa melakukan efisiensi indikatornya itu ada di belanja pegawai,” katanya.

Dia menambahkan, saat ini pihaknya masih menunggu  informasi dan petunjuk teknis dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB).