PDIP Beberkan Strategi Raih Suara Generasi Milenial di Pilgub Jabar
Oleh : Yuga Khalifatusalam
Jurnalbandung.com – Jelang Pilgub Jabar 2018, beberapa partai punya strategi masing-masing agar bisa mendapatkan kemenangan. Tidak terkecuali dengan partai pengusung Cagub Paslon TB Hasanuddin-Anton Charlian.
Adalah PDIP yang saat ini mulai kebut melakukan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat agar pasangan yang diberi nama Hasanah ini bisa merebut hati masyarakat.
Wakil Sekjen DPP PDIP, Eurico Sotarduga menjelaskan, pihaknya saat ini melirik suara kaum Milenial, karena saat ini jumlah suara kaum Milenial cukup besar.
Dia mengungkapkan untuk mendapatkan suara kaum Milenial ini, pihaknya akan berusaha memaksimalkan saya partai seperti Banteng Muda Indonesia (BMI).
Menurutnya, BMI ini nantinya akan ditugaskan untuk menggarap generasi milenial melalui media sosial. Garapan yang ditangani BMI ini ialah komunitas , relawan hingga kelompok profesi dan hobi yang juga mayoritas adalah generasi muda.
“Seluruhnya bergerak bersama-sama. Kita meyakini sangat efektif karena sebesar 30-35 persen adalah kaum milenial. Harapan kami minimal dapat 50 persen dari kaum milenial,” kata Eurico.
Lebih lanjut dia juga mengatakan pihaknya pun akan memaksimalkan struktur partai termasuk fraksi di DPRD.
Di samping itu, tim sukses Hasanah juga diminta untuk memaksimalkan popularitas Jokowi yang identik dengan PDIP.
“Karena berdasarkan hasil survei, 70 persen masyarakat menyebut PDIP identik dengan Pak Jokowi. Kita akan memaksimalkan potensi yang ada,” beber dia.
Ketua BMI Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari menambahkan pihaknya sudah menginstruksikan seluruh jajaran BMI untuk bekerja keras dan bergotong royong menyosialisasikan Hasanah kepada masyarakat. Terlebih, kata Ineu, BMI sudah terbentuk hingga ke tingkat desa dan kecamatan se-Jawa Barat.
“Kita dorong terus anggota BMI untuk melakukan kerja-kerja politik agar tidak kendor termasuk door to door. Kami terus kerja keras karena kinerja BMI berkorelasi dengan kesuksesan Pilgub Jabar maupun pilkada di kabupaten/kota,” kata Ineu
