PBR Habisi Persik Kediri dengan Skor Tipis

foto net
foto net

Jurnal Bandung – Pelita Bandung Raya (PBR) Berhasil menerkam Persik Kediri 3-2 di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung dalam lanjutan Indonesian Super League (ISL) 2014.

Gol masing masing di lesatkan oleh T. Musafri (10), Choirul Rifan (41) dan Diaz Angga (50) sedangkan untuk Persik Kediri gol diciptakan oleh Faris Aditama (7) dan Ngon A Mamoun (90) melalui tendangan pinalti.

Jalannya pertandingan PBR kecolongan lebih dulu di menit 7, berawal dari serangan balik pasukan Persik lewat Ngon A Mamoun yang memberikan umpan silang ke Faris Aditama. Selanjutnya Faris memperdaya kiper Denis Romanov dengan melepaskan bola lob dari sektor kanan gawang. PBR tertinggal 0-1 dari tamunya, Persik.

Tertinggal satu gol, pasukan coach Dejan langsung bereaksi, tiga menit kemudian PBR berhasil menyamakan kedudukan di menit 10. Bermula dari umpan jarak dekat Agus Indra yang sukses disambar Tolaohu Abdul Musafri. Kedudukan imbang 1-1.

Menit 23 PBR hampir saja menambah gol, tapi tendangan Dias Angga dari luar kotak penalti hanya menyentuh mistar gawang Persik yang dikawal Tedi Heri Setiawan. The Boys Are Back akirnya bisa membalikan keadaan di menit 41 lewat tandukan Choirul Rifan memaksimalkan tendangan penjuru Agus Indra.

Menit 43 Iman Faturohman diganjar kartu kuning karena melanggar Rendy Saputra. Hingga turun minum skor masih tetap 2-1 untuk keungglan PBR atas Persik.

Memasuki paruh babak kedua, PBR kembali menambah keunggulan, kali ini umpan Dias Angga gagal diamankan kiper Tedi Heri karena harus berduel
dengan Bambang Pamungkas. Tepat di menit 50 tuan rumah unggul 3-1.

Menit 64 Persik mendapat hadiah tendangan tidak langsung dari dalam kotak penalti, setelah backpass Boban Nikolic diambil oleh Denis. Namun sayang gagal dimanfaatkan oleh pemain tim berjuluk Macan Putih tersebut.

Menit 71 tendangan bebas Persik tak. Jauh dari kotak terlarang yang dieksekusi Syaeful Indra Cahya berhasil ditepis Denis Romanov. Menit 81 Dias diganjar kartu kuning, karena dianggap sengaja melakukan handsball. Dua menit kemudia Denis kembali mengamankan tendangan bebas Persik yang dieksekusi Ngon. Mamoun.

Menit 86 Persik mendapat hadiah penalti, setelah Nova Arianto menjatuhkan Qischil Gandrumminny di kotak terlarang, eksekusi 12 pass sukses dimaksimalkan Ngon Mamoun. Tim tamu memperkecil ketertinggalan
menjadi 3-2.

Kemenangan ini tentunya membuat bangga pelatih PBR, Dejan Antonic. Dirinya mengakui bahwa kemenangan anak asuhnya ini didapat dengan sangat berat.

“Buat kita dapat tiga poin ini berat sekali, berat sekali karena baru datang dari Jakarta,” katanya seusai laga di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (20/8/2014).

Menurutnya yang menjadi berat dalam pertandingan melawan tim Macan Putih bukan lah masalah pertandingannya sendiri melainkan mental dari
anak asuhnya yang belum pulih setelah pertandingan melawan Persija beberapa hari lalu.

“Baru kita coba sembuh (dari pertandingan melawan Persija), tentunya mental sangat berat,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan