Partisipasi Masyarakat di Pilkada Terus Turun, Deddy Mizwar: Diperlukan Penelitian Mendalam
Oleh: Yuga Khalifatusalam
Jurnalbandung.com – Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar tidak kaget saat mengetahui angka partisipasi masyarakat perkampungan dalam menggunakan hak pilihnya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2017 lebih tinggi ketimbang di perkotaan.
Bahkan, Deddy mengatakan, semakin hari, tingkat partisipasi masyarakat terhadap pilkada semakin menurun. Dia juga tidak kaget jika masyarakat kota seolah tidak peduli dengan pentingnya pilkada.
Permasalahan rendahnya partisipasi masyarakat dalam pilkada, dikatakan Deddy juga dialami oleh negara-negara maju. Dia mencontohkan, di Amerika Serikat, negara yang sangat menjunjung demokrasi pun, terjadi penurunan partisipasi warganya dalam pemilihan presiden (pilpres) beberapa waktu lalu.
Meskipun begitu, menurut Deddy, harus ada penelitian mengapa tingkat partisipasi masyarakat dalam pilkada di Indonesia terus mengalami penurunan sejak reformasi 1998 lalu bergulir.
“Ini harus dilakukan penelitian khusus, ini menjadi tugas bersama agar tingkat partisipasi pemilih bisa terus meningkat,” ungkap Deddy di Bandung, Kamis (16/2).
Mantan aktor senior ini menyebutkan, persoalan rendahnya partisipasi ini bukan karena lemahnya sosialisasi. Pasalnya, kata Deddy, sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah sangat gencar. Tidak mungkin masyarakat tidak mengetahui adanya pilkada.
“Sebab kalau bicara sosialisasi, kan tidak mungkin warga tidak mengetahui penyelenggaraan Pilkada 2017. KPU kan sudah banyak melakukan sosialisasi di TV, koran, dan lainnya,” beber Deddy.
Oleh karena itu, lagi-lagi dia mengatakan perlunya penelitian secara mendalam tentang akar permasalahan warga terhadap tingkat partisipasi dalam pilkada.
“Ini musti dilakukan penelitian khusus mengapa bisa terjadi, mengapa partisipasi warga dalam kegiatan pemilihan umum bisa rendah. Apakah ini sebuah bentuk ketidakpercayaan warga kepada pemerintah atau warga tidak merasakan dampak secara langsung dari penyelenggaraan pemilihan umum,” tandasnya.