Motif Peristiwa Pembunuhan di Palalangon Akhirnya Terungkap
Oleh: Dadan Burhan AA
Jurnalbandung.com – Pelaku pembunuhan Usep Suhaya, 35, oleh kerabatnya sendiri, DH, 23, alias Kiki akhirnya menyerahkan diri kepada pihak kepolisian.
Penyerahan diri pelaku pembunuhan yang terjadi di rumah milik Jajat, 60, di Kampung Palalangon, Desa Ciporeat, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Jumat (3/2) pagi itu sekaligus mengungkap motif di balik peristiwa keji itu.
Seperti diketahui, DH alias Kiki membunuh Usep Suhaya menggunakan sebuah parang. Kiki membacok leher korban hingga korban meninggal akibat kehabisan darah. Peristiwa itu diawali cekcok mulut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun jurnalbandung.com, Kiki menyerahkan diri kepada polisi di Mapolsek Cileunyi, Sabtu (4/2) sekitar pukul 03.30 WIB diantar kakak dan pamannya menggunakan sepeda motor.
“Pihak keluarga pelaku sangat kooperatif dan Kiki juga memiliki itikad baik untuk menyerahkan diri kurang dari 24 jam setelah kejadian,” ungkap Kapolres Bandung AKBP M Nazly Harahap melalui Kapolsek Cileunyi Kompol Dadan kepada wartawan di Mapolsek Cileunyi, Senin (6/2).
Menurut Dadan, kasus pembunuhan tersebut masih dalam proses dan penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga sudah menyita sejumlah barang bukti, yakni sebilah parang sepanjang 50 centimeter, sebilah golok sepanjang 40 centimeter, dan sebilah kapak sepanjang 30 centimeter.
“Pelaku dikenakan Pasal 338 Jo 351 tentang pembunuhan atau penganiayaan yang menyebabkan kematian dan ancaman hukumannya 15 tahun penjara,” katanya.
Berdasarkan pengakuan Kiki, dia berinisiatif menyerahkan diri karena merasa bersalah. Sebelumnya, dia melarikan diri ke rumah saudaranya di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.
“Pas habis bacok saya jalan kaki ke Tanjungsari melewati kaki Gunung Manglayang. Namun, sepanjang perjalanan saya terbayang-bayang rasa bersalah. Akhirnya saya ingin menyerahkan diri saja,” ungkapnya.
Kiki mengaku, memberi kabar kepada paman dan kakaknya jika posisinya tengah berada di Tanjungsari. Kemudian, keluarganya itu menjemput dan mengantarkannya ke Mapolsek Cileunyi.
Kiki pun menyesali perbuatannya. Menurutnya, dia gelap mata membunuh Usep karena khawatir Usep akan melukai kakek angkatnya. Pasalnya, saat kejadian, Usep sempat cekcok dengan Jajat dan berusaha mengambil kapak.
“Saya gelap mata, takutnya kakek saya kenapa-napa. Jadi saya langsung spontan saja bacok dia, Saya sangat menyesal,” pungkas Kiki.